Abdur Rahman dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
|}}
 
'''Sulthan Moeda Abdoe Rachman''' (EYD: Sultan Muda Abdur- Rahman'''), nama sebelumnya '''[[Pangeran Ratu|Pangeran Ratoe]]'''<ref name="Tijdschrift 23">{{nl}} (1861){{cite book|pages=70|url=http://books.google.co.id/books?id=ZxkmAQAAIAAJ&dq=pangeran%20mangkoeboemi&pg=PA70#v=onepage&q=pangeran%20mangkoeboemi&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij}}</ref> adalah [[Sultan Muda]] [[Kesultanan Banjar]] yang sedianya akan menggantikan ayahandanya [[Sultan Adam]] kelak sebagai [[Sultan Banjar]], akan tetapi '''Pangeran Abdur-Rahman''' sendiri lebih dulu mangkat pada [[5 Maret]] [[1852]]<ref>{{id}} Mohamad Idwar Saleh, Sri Sutjiatiningsih; ''[[Pangeran Antasari]]'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1993</ref>, sehingga menimbulkan krisis [[suksesi]] ketika Sultan Adam mangkat tahun [[1859]]. Sebelumnya [[mangkubumi]] (Perdana Menteri) Kesultanan Banjar yaitu [[Pangeran Mangkubumi Nata]] (Pangeran Husin) juga telah meninggal dunia sebelum mangkatnya Sultan Adam sehingga menimbulkan krisis suksesi.
 
Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman memiliki beberapa isteri :