Ibadat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Djoko s (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Djoko s (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Pengertian ibadah dapat ditemukan melalui pemahaman bahwa :
#Kesadaran [[beragama]] pada manusia membawa konsekwensi manusia itu melakukan penghambhaan kepada tuhannya. Dalam ajaran Islam manusia itu diciptakan untuk menghamba kepada Allah, atau dengan kata lain beribadah kepada Allah (Adz-Dzaariyaat QS. 51:56).
#Manusia yang menjalani hidup beribadah kepada Allah itu tiada lain manusia yang berada pada ''shiraatalshiraathal mustaqiem'' atau jalan yang lurus (Yaasiin QS 36:61)
#Sedangkan manusia yang berpegang teguh kepada apa yang diwahyukan Allah, maka ia berada pada ''shiraatalshiraathal mustaqiem'' atau jalan yang lurus (Az Zukhruf QS. 43:43).
 
Dengan demikian apa yang disebut dengan manusia hidup beribadah kepada Allah itu ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu berpegang teguh kepada wahyu Allah. Jadi pengertian ibadah menurut Al Quran tidak hanya terbatas kepada apa yang disebut [[ibadah mahdhah]] atau [[Rukun Islam]] saja, tetapi cukup luas seluas aspek kehidupan yang ada selama wahyu Allah memberikan pegangannya dalam persoalan itu.