Rhodobacter sphaeroides: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
''Rhodobacter sphaeroides'' merupakan kelompok [[proteobakteria]] subdivisi alfa. Kelompok ini merupakan kelompok bakteri dengan keragaman metabolisme yang paling tinggi, sehingga dapat tumbuh pada berbagai variasi kondisi pertumbuhan. Medium pertumbuhan yang digunakan untuk mengkulturkan bakteri ini biasanya adalah medium minimal Sistrom's dan cairan luria (LB). Medium minimal Sistrom's digunakan dalam setiap keperluan pertumbuhan bakteri ini, sedangkan cairan luria untuk persiapan [[isolasi DNA]]. Pada medium cair maupun padat, bakteri ini ditumbuhkan pada suhu 28-30°C selama 3-4 hari.
 
Bakteri yang memiliki koloni berwarna ungu ini memiliki kemampuan mendetoksifikasi sejumlah logam sehingga banyak dimanfaatkan untuk [[bioremediasi]].<ref name="c"/> Galur ini merupakan yang pertama kali ditemukan sebagai bakteri yang hidup bebas dengan aktifitasaktivitas ''[[quorum sensing]]''.<ref name="c">[http://genome.jgi-psf.org/rhosp/rhosp.home.html RUC. 2011. Rhodobacter sphaeroides 2.4.1. The Regents of the University of California]</ref>
 
==Fotosintesis==
Pada saat kondisi oksigen rendah, bakteri ungu menginduksi diferensiasi intraseluler sehingga terbentuk membran intrasitoplasma. Dengan demikian terjadi [[fotosintesis]] yang merupakan konversi energi cahaya menjadi energi [[kimia]].
 
Galur ini memiliki [[genom]] yang terdiri atas dua [[kromosom]] sirkuler yaitu kromosom I yanyang berukuran sekitar 3 Mbp dan kromosom II yang berukuran sekitar 0.9 Mbp, serta lima replikon lainnya.<ref name="b">Mackenzie, C. et al. Multiple Chromosome in Bacteria: The Yin and Yang of trp Gene Localization in Rhodobacter sphaeroides 2.4.1. Genetics 1999 October; 153(2): 525-538</ref>
Gen fotosintetik tersusun dalam kluster gen fotosintetik yang membentuk superoperon yang mengkodekanmengodekan [[biosintesis]] bakterioklorofil, biosintesis karoten, polipeptida L, M, dan H yang mengikat pusat reaksi, serta kompleks pemanen cahaya.<ref name="c"/>
 
Struktur fotosintetik bakteri ungu terdiri dari pusat reaksi, pemanen cahaya, sitokrom bc1, dan kompleks [[Adenosin trifosfatase]] (ATPase). Dalam membran fotosintetik, bakterioklorofil berasosiasi dengan [[protein]] membentuk kompleks antara 50-300 molekul. Hanya sebagian kecil yang berfungsi mengkonversimengonversi energi cahaya menjadi [[Adenosin trifosfat]] (ATP), yaitu pusat reaksi. Pusat reaksi ini dikelilingi oleh antena klorofil yang berfungsi memanen cahaya dan meneruskannya ke pusat reaksi. Pusat reaksi terdiri atas tiga [[polipeptida]] subunit L,M, dan H yang berfungsi mengikat kompleks pusat reaksi. Kompleks pusat reaksi terdiri dari empat buah bakterioklorofil, bakteriofeofitin, beberapa [[kuinon]], dan [[karotenoid]].<ref name="c"/>
 
Sintesis ATP selama aliran elektron fotosintesis terjadi karena adanya daya dorong proton sebagai akibat aliran elektron dan aktivitas ATPase. Aliran elektron yang membentuk ATP ini berbentuk sirkuler, sehingga disebut [[fosforilasi]] siklik.