Rasio emas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 81:
Ahli matematika [[Yunani kuno]] pertama kali mempelajari hal yang kini dikenal sebagai rasio emas karena kerap muncul dalam [[geometri]]. Pembagian garis menjadi "rasio ekstrem dan rata-rata" (bagian emas) sangat penting dalam geometri [[pentagram]] dan [[pentagon]]. Bangsa Yunani biasanya mengaitkan penemuan konsep ini dengan [[Pythagoras]] atau pengikutnya. Pentragram yang dibubuhi pentagon menjadi lambang kaum pendukung paham Pythagoras.
 
Elemen [[Euclid]] ([[Greek language|Greek]]: {{lang|grc|Στοιχεῖα}}) memberikan definisi tertulis pertama mengenai apa yang disebut sebagai rasio emas: "Sebuah garis dikatakan telah ''dipotong dalam rasio ekstrem dan rata-rata'' ketika panjang seluruh garis berbanding ruas panjang adalah sama dengan ruas panjang berbanding ruas pendek."<ref name="Elements 6.3"/> Euclid menjelaskan cara memotong sebuah garis dalam "rasio ekstrem dan rata-rata", yaitu rasio emas.<ref>Euclid, ''[http://aleph0.clarku.edu/~djoyce/java/elements/toc.html Elements]'', Book 6, Proposition 30.</ref> Di seluruh ''Element'', beberapa pengajuan gagasan ([[theoremateorema]] dalam istilah modern) serta pembuktiannya menggunakan rasio emas.<ref>Euclid, ''[http://aleph0.clarku.edu/~djoyce/java/elements/toc.html Elements]'', Book 2, Proposition 11; Book 4, Propositions 10–11; Book 13, Propositions 1–6, 8–11, 16–18.</ref> Beberapa dari gagasan yang diajukan ini menunjukkan bahwa rasio emas adalah [[bilangan irasional]].
 
Nama "rasio ekstrem dan rata-rata" adalah istilah utama yang digunakan pada abad ke-3 SM <ref name="Elements 6.3"/> hingga sekitar abad ke-18 M.