Pertempuran Salamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|notes=<sup>a</sup> [[Herodotos]] menulis kekuatan pasukan Yunani sebanyak 378 kapal, tapi nomornya sampai 366<ref name = VIII48>Herodotus [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231351;layout=;loc=8.47.1 VIII, 48]</ref> <sup>b</sup> dalam beberapa sumber kuno; <br /> <sup>c</sup> perkiraan para sejarawan
}}
'''Pertempuran Salamis''' ({{lang-el|Ναυμαχία τῆς Σαλαμῖνος}}, ''Naumachia tēs Salaminos'') adalah [[pertempuran]] antara persekutuan [[negara kota]] [[Yunani]] melawan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekasiaran Persia]] pada tahun 480 SM di [[selat]] antara daratan Yunani dan [[Pulau Slamais|Salamis]], sebuah pulai di [[Teluk Saronik]] dekat [[Athena (kota)|Atehna]]. Pertempuran ini merupakan salah satu titik balik penting dalam [[invasi kedua Persia dike Yunani]], yang dimulai sejak tahun 480 SM.
 
Untuk menghalangi gerak maju Persia, sepasukan kecil Yunani menutup jalur [[Thermopylae]], sementara pasukan Yunani yang didominasi Athena menghadapi armada Persia di selat [[Artemision]] di dekat situ. Dalamm [[Pertempuran Thermopylae]], pasukan Yunani dibantai habis, sedangkan dalam [[Pertempuran Artemision]] armada Yunani menderita kerugian besar dan terpaksa mundur. Inii membuat Persia dapat menaklukan [[Boiotia]] dan [[Attika]]. Pasukan Yunani bersiap untuk memeprtahankan [[Teluk Korinthos]] sementara armadanya ditarik mundur ke Pulau Salamis di dekat situ.
 
Meskipun kalah jumlah, pasukan Yunani dibujuk oleh jenderal Athena, [[Themistokles]], untuk bertempur lagi dengan[[Pasukan Akhemeniyah| pasukan Persia]], dengan harapan bahwa jika berhasil menang, maka Persia tak akan dapat menyerang [[Peloponnesos]]. Kaisar Persia, [[Xerxes I|Xerxes]] juga menginginkan pertempuran yang menentukan. Dengan siasat Themistokles, armada Persia berlayar ke Selat Salamis dan mencoba menutupi kedua jalur masuknya. Karen selat itu sempit, armada Persia yang berjumlah besar mengalami kesulitan. Ketika kapal-kapal Persia mencoba bermanuver, barisan mereka malah menajdi kacau-balau. Melihat kesempatan ini, armada Yunani membentuk barisan dan menyerang armada Persia. Armada Yunani menenggelamkan setidaknya 300 kapal Persia dan dengan demikian meraih kemenangan.
 
Akibat dari kekalahan ini, Xerxes mundur kembali ke [[Asia]] bersama dengan sebagian besar pasukannya, dan meninggalkan [[Mardonios]] untuk menyelesaikan kampanye di Yunani. Namun, setahun kemudian, sisa-sisa pasukan Persia secara menentukan dikalahkan dalam [[Pertempuran Plataia]], sedangkan sisa armada Persia dikalahkan dalam [[Pertempuran Mykale]]. Setelah itu, Persia tiak lagi melakukan serangan terhadap daratan Yunani. Kemenangan Yunani membuat peradaban Yunani, yang merupakan cikal bakal peradaban barat, dapat terus berkembang, sehingga Pertempuran Salamis kadang dianggap sebagai salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah umat manusia.<ref name=hanson>Hanson, Victor Davis. ''Carnage and Culture: Landmark Battles in the Rise of Western Power''. New York: DoubleDay, 2001 (hardcover, ISBN 0-385-50052-1); New York: Anchor Books, 2001 (paperback, ISBN 0-385-72038-6). hlm. 12–60</ref>