Pertempuran Marathon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
'''Pertempuran Marathon''' ({{lang-el|Μάχη τοῦ Μαραθῶνος}}, ''Machē tou Marathōnos'') adalah [[pertempuran]] yang terjadi pada tahun 490 SM, dalam [[invasi pertama Persia ke Yunani]]. Pertempuran ini meletus antara warga [[Athena (kota)|Athena]], dibantu oleh [[Plataia]], melawan pasukan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] yang dipimpin oleh [[Datis]] dan [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]]. Peristiwa ini adalah puncak dari upaya pertama Persia, di bawah kekuasaan Raja [[Darius I dari Persia|Darius I]], untuk menguasai [[Yunani kuno|Yunani]]. Persia menyerang Yunani sebagai tanggapan atas keterlibatan Yunani dalam [[Pemberontakan Ionia]], ketika itu Athena dan [[Eretria]] mengirim pasukan untuk membantu kota-kota [[Ionia]] dalam usaha mereka melepaskan diri dari kekuasaan Persia. Athena dan Eretria berhasil menaklukan dan membakar [[Sardis]], tapi kemudian dipaksa mundur dengan kerugian yang besar. Atas tindakan mereka, Darius bersumpah untuk membakar habis Athena dan Eretria. Ketika Persia menyerang, Sparta dan Athena adalah dua negara kota terkuat di Yunani.
 
Setelah pemberontakan Ionia berhasil dihentikan dengan kemenangan Persia dalam [[Pertempuran Lade]], Darius mulai menyusun rencana untuk menyerang Yunani. Pada tahun 490 SM, dia mengirim armada laut di bawah komando Datis dan Artaphernes melintasi [[Laut Aegea|Aigea]], untuk menguasai [[Kyklades]], dan kemudian melakukan serangan ke Athena dan Eretria. Mencapai [[Euboia]] pada pertengahan musim panas, setelah kampanye yang sukses di Aigea, [[Pasukan Akhemeniyah|pasukan Persia]] berhasil mengepung dan menaklukan Eretria. Pasukan Persia lalu berlayar ke [[Attika]], berlabuh di teluk dekat kota [[Marathon, Yunani|Marathon]]. Pasukan Athena, ditambah dengan sepasukan kecil tentara Plataia, berarak menuju Marathon, dan berhasil menutup dua jaluar keluar dari dataran Marathon. Situasi kebuntuan terjadi selama lima hari, sebelum akhirnya Athena memutuskan untuk menyerang Persia, karena dalam lindungan kegelapan malam, beberapa armada Persia telah berlayar ke Athena. Meskipun kalah jumlah dari pasukan Persia, pasukan [[hoplites]] Athena terbukti lebih efektif melawan infantri Persia yang kurang terlindungi. Athena menghancurkan sayap barisan Persia sebelum kemudian mengobrak-abrik bagian tengahnya.
 
Kekalahan Persia di Marathon menandai akhir invasi pertama Persia di Yunani, dan pasukan Persia terpaksa mundur kembali ke [[Asia]]. Darius lalu mulai membangun kembali pasukan untuk nantinya menyerang Yunani lagi. Namun pada tahun 486 SM, [[Mesir Kuno|Mesir]] memberontak sehingga ekspedisi ke Yunani harus tertunda. Setelah Darius meninggal, putranya [[Xerxes I]] melanjutkan rencana ayahnya dan melakukan [[Invasi kedua Persia ke Yunani]] pada tahun 480 SM.