Perang Penerus Spanyol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 75:
'''Perang Suksesi Spanyol''' (1701–1714) adalah perang yang meletus antara beberapa kekuatan besar Eropa yang berkaitan dengan ketakutan akan kemungkinan penyatuan antara Spanyol dan Perancis di bawah seorang raja dari [[Wangsa Bourbon]].
Meski Spanyol terus mengalami kemunduran pada abad ke-17, negeri tersebut masih punya banyak jajahan, seperti Napoli, Milan, Belanda Spanyol, dan Hindia. Maka dari itu, Inggris dan negara lain merasa penyatuan tersebut akan mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa. Perang ini meletus antara mereka yang mendukung penyatuan - orang Spanyol yang loyal kepada [[Philip V dari Spanyol|Philip V]], [[Kerajaan Perancis|Perancis]], dan [[Elektorat Bayern]] - melawan mereka yang menentang penyatuan - [[Aliansi Agung]]
Perang yang berlangsung selama lebih dari satu dekade ini diakhiri oleh [[Traktat Utrecht]] dan [[Traktat Rastatt]]. Berdasarkan kedua traktat tersebut, Philip V tetap menjadi Raja Spanyol namun dihapuskan dari daftar penerus Perancis, sehingga menghilangkan kemungkinan penyatuan antara kedua kerajaan. Austria memperoleh wilayah Spanyol di Italia dan Belanda. Hegemoni Perancis di Eropa diakhiri dan keseimbangan kekuasaan menjadi bagian dari tatanan internasional.<ref>Wolf, ''The Emergence of the Great Powers: 1685–1715.'' hal.92</ref> Philip segera memulihkan ambisi Spanyol; dengan memanfaatkan kekosongan kekuasaan akibat kematian Louis XIV pada tahun 1715, Philip mengumumkan ia akan mengklaim mahkota Perancis jika Louis XV meninggal, sehingga memicu [[Perang Aliansi Empat]] pada tahun 1717.
|