Gereja Metodis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iokseng (bicara | kontrib)
-zh
Ferdiankhu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Secara teologis, Gereja Methodis mengikuti garis teologi yang dikembangkan oleh [[John Wesley]] yang mengikuti pandangan [[Arminian]] ([[Jacobus Arminius]]) dalam hal Urutan Proses Keselamatan ([[Ordo Salutis]]). Oleh pihak [[Calvinisme|Calvinis]], Arminian sering secara sengaja ataupun tidak sengaja dituduh sebagai pengikut [[Pelagius]] yang ditentang habis-habisan oleh [[Augustinus dari Hippo]]. [[Pelagius]] mengatakan bahwa manusia memiliki [[kehendak bebas]], artinya manusia mampu menentukan sendiri keputusan-keputusan yang diambilnya, sementara [[Augustinus]] mengatakan bahwa manusia tidak mampu mengambil keputusannya sendiri, melainkan hanya berdasarkan karunia Allah semata. [[Pelagius]] juga berpendapat bahwa setelah jatuh dalam dosa, manusia masih cenderung baik dan bisa menyelamatkan diri dengan perbuatan baik. [[Arminius]] (dan Wesley) berbeda dengan [[Pelagius]] karena mereka berpendapat bahwa setelah Kejatuhan, manusia cenderung berdosa dan hanya bisa diselamatkan karena karunia Allah semata.
 
Bedanya [[Arminianisme|Arminian]] dan [[Calvinis]] adalah tentang kebebasan manusia dalam menerima karunia keselamatan. [[Calvinis]] percaya bahwa manusia tidak punya kehendak bebas dalam hal ini, jadi kalau Tuhan mau menyelamatkan seseorang, orang itu tidak bisa menolak. [[Arminianisme|Arminian]] percaya bahwa Tuhan mau menyelamatkan semua orang dan memberi kebebasan untuk menerima atau menolak keselamatan kepada manusia.
 
== Sejarah ==
Baris 14:
Gerakan ini segera menyebar ke [[Irlandia]] dan belakangan ke [[Amerika]]. [[Wesley]] tidak bermaksud mendirikan gereja baru, melainkan sekadar menata kelompok-kelompoknya di dalam Gereja [[Inggris]]. Para pengkhotbahnya tidak ditahbiskan, dan anggota-anggotanya diharapkan berpartisipasi dalam [[sakramen|sakramen-sakramen]] Gereja Anglikan ([[baptisan]], [[perjamuan kudus]], [[sakramen pernikahan|pernikahan]], [[sakramen pengakuan dosa|pengakuan dosa]], [[perminyakan (agama)|perminyakan]], dll.). Namun demikian, Uskup [[London]] tidak mau menahbiskan para pendeta yang akan melayani dalam perhimpunan-perhimpunan Metodis. Ia pun tidak mau menahbiskan tempat-tempat pertemuan mereka. Melihat keadaan ini, [[Wesley]] menyadari bahwa kalau ia ingin mengembangkan pelayanannya, ia harus melanggar aturan-aturan Gerejanya sendiri, seperti menahbiskan para pendeta dan tempat-tempat perhimpunannya.
 
Selain itu, [[Wesley]] juga diperhadapkan dengan pengikut-pengikutnya di Amerika, yang tidak lagi dilayani oleh pendeta-pendeta Anglikan yang telah kembali ke [[Inggris]] karena pecahnya [[perangPerang kemerdekaanKemerdekaan Amerika]]. Untuk mengatasi masalah itu, Wesley kembali menghubungi Uskup [[London]] untuk menahbiskan pendeta-pendeta di [[Amerika]]. Namun sekali lagi permintaan Wesley ditolak, sehingga akhirnya Wesley sendiri memutuskan untuk menahbiskan dua orang untuk memimpin jemaat di [[Amerika]].
 
Di bawah kepemimpinan mereka, Gereja Episkopal Methodis di Amerika dibentuk di [[Baltimore, Maryland|Baltimore]], [[Maryland]] pada tanggal [[24 Desember]] [[1784]]. Pada saat ini, Gereja Methodis di Amerika dapat ditemukan dalam berbagai kelompok seperti [[United Methodist Church]], [[African Methodist Episcopal]], dll.
 
== Sumbangan Gereja Methodis ==
Tanpa disadari, Gereja Methodis banyak sekali memengaruhi Gereja-gereja Kristen lainnya, baik di dalam teologinya, maupun melalui liturgi mereka, khususnya melalui nyanyian-nyanyian yang disusun oleh kedua Wesley bersaudara – [[John Wesley|John]] dan [[Charles Wesley|Charles]]. Kedua bersaudara Wesley ini, khususnya Charles, menghasilkan sekitar 9.000 buah nyanyian rohani. Pengaruh [[teologi]] dari nyanyian-nyanyian ini sangat terasa di dalam teologi gereja-gereja khususnya dalam penekanan hubungan yang akrab antara manusia dengan Allah atau jaminan keselamatan yang dijanjikan Tuhan kepada manusia – ciri-ciri teologi yang sangat khas Methodis.
 
== Kepemimpinan ==
Baris 32:
Ada beberapa Gereja Methodis di Indonesia; yang terbesar adalah [[Gereja Methodist Indonesia]] (GMI) yang kantor pusatnya terletak di [[Medan]], [[Sumatera Utara]]. Yang lainnya adalah Gereja Wesley Indonesia. [[Gereja Kristus]] yang berasal dari Gereja [[Tionghoa]] yang dulunya bernama [[Chung Hua Chi Tu Chiao Hui]] juga berkembang dari misi Gereja Methodis di [[Indonesia]].
 
Bishop (uskup) Gereja Methodis [[Indonesia]] untuk wilayah [[Aceh]], [[Sumatera Utara]] dan [[PekanBaruPekanbaru]] masa jabatan [[2009]]-[[2013]] adalah Bishop [[Humala Doloksarib|Dr. H. Doloksaribu]]. Sementara untuk wilayah [[Sumatera Selatan]] dan [[Jawa]] adalah [[Bishop Pdt. Amat Tumino M.Min]].
 
== Pranala luar ==