Wabah Hitam (pandemi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: si:කළු මරණය
Ferdiankhu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Kematian Hitam menimbulkan akibat drastis terhadap populasi Eropa, serta mengubah struktur sosial Eropa. Wabah ini memberi pukulan serius terhadap Gereja [[Katolik Roma]], institusi keagamaan paling berpengaruh pada saat itu, serta mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, Muslim, pendatang, pengemis, serta penderita [[lepra]]. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh [[Giovanni Boccaccio]] pada ''[[The Decameron]]'' ([[1353]]).
 
Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "Mortalitas Besar" (''Great Mortality'') oleh para penulis kontemporer. Nama "Kematian Hitam" umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut ''[[acral necrosis]]'', di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Kematian Hitam adalah suatu serangan [[wabah bubonik]] yang disebabkan [[bakteri]] ''[[Yersinia pestis]]'' dan disebarkan oleh [[lalat]] dengan bantuan hewan seperti [[tikus hitamrumah]] (''Rattus rattus''), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.
 
== Sejarah ==
Baris 15:
Antara 1346 dan 1350 lebih dari sepertiga penduduk Eropa tewas oleh wabah [[pes]] ([[Black Death]]).
 
Ketika orang Eropa tiba di Amerika tahun [[1492]], mereka membawa penyakit menular mereka dengan mereka. Penduduk asli Amerika tidak kebal terhadap penyakit ini. Delapan juta orang meninggal di pulau [[HispanolaHispaniola]], di mana [[Columbus]] pertama kali mendarat; penduduk asli di Meksiko mengalami penurunan sebesar 95%.
 
Kebanyakan infeksi menyebar dengan cara yang sama: bakteri atau virus yang diwariskan oleh batuk, bersin atau dengan menyentuh makanan dengan tangan yang terinfeksi. Orang-orang mulai memahami ini sebagai awal [[1300]]-an. Selama wabah di [[Milan]], jalan-jalan secara teratur dibersihkan dan pakaian korban wabah dibakar.