Kerajaan Kahuripan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k buang kategori yang umum
Ivanboediman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
==Pemecahan Kahuripan==
Pada akhir hayatnya, Airlangga berhadapan dengan masalah suksesi. Pewarisnya, [[Sanggramawijaya]], memilih menjadi pertapa ketimbang menjadi suksesor Airlangga. Pada tahun [[1045]], Airlangga membagi Kahuripan menjadi dua kerajaan untuk dua puteranya: [[Kerajaan Janggala|Janggala]] dan [[Kerajaan Kadiri|Kadiri]]. Airlangga sendiri menjadi pertapa, dan meninggal tahun [[1049]].
 
Berakhirnya Kerajaan Kahuripan dengan pemecahan itu bukan berarti sejarah Kahuripan berakhir. Daerah di sekitar bekas ibukota Kerajaan Kahuripan tetap disebut Kahuripan. Pada zaman Kerajaan [[Majapahit]], Kahuripan menjadi salah satu daerah bawahan [[Majapahit]]. Beberapa raja atau kerabat raja [[Majapahit]] bahkan pernah menjadi penguasa Kahuripan dengan gelar Bhre Kahuripan. [[Gajah Mada]] juga sempat diangkat menjadi Patih Kahuripan yang bertanggung jawab atas pemerintahan daerah Kahuripan. Ini terjadi setelah [[Gajah Mada]] berhasil membasmi Pemberontakan Ra Kuti dan sebelum [[Gajah Mada]] dipindahtugaskan sebagai Patih [[Kediri]].
 
==Lihat pula==