Firenze: Perbedaan antara revisi

Dante, Petrarch, dan Boccaccio mempelopori penggunaan bahasa daerah<ref name="florenceholidays.com">{{cite web|url=http://www.florenceholidays.com/florence-vacation-literature-in-florence.html |title=Literature in Florence, Florentine Writers and Poets |publisher=Florenceholidays.com |accessdate=25 March 2010}}</ref> bukan bahasa Latin digunakan untuk karya sastra paling pada saat itu.

 

[[File:Decamaron intro.jpg|thumb|The introduction of the ''Decameron'' (1350–1353) by [[Giovanni Boccaccio]].]]

Meskipun Latin menjadi bahasa utama dari pengadilan dan Gereja, penulis seperti Dante Alighieri<ref name="florenceholidays.com"/> dan banyak lainnya menggunakan bahasa mereka sendiri, dialek Florentine, dalam menyusun karya-karya mereka. Potongan-potongan sastra tertua ditulis dalam bahasa vernakular pergi sejauh abad ke-13. Literatur Florence sepenuhnya berkembang di abad ke-14, ketika tidak hanya Dante dengan nya ''[[Divine Comedy]]'' (1306–1321) dan Petrarch, tetapi juga penyair seperti [[Guido Cavalcanti]] dan [[Lapo Gianni]] terdiri karya mereka yang paling penting.<ref name="florenceholidays.com"/> Karya Dante adalah "Komedi Ilahi", yang terutama berkaitan dengan penyair sendiri mengambil tur alegoris dan moral dari Neraka, api penyucian dan akhirnya Surga, di mana ia bertemu karakter mitologi atau nyata berbagai usia atau sebelum. Dia pertama dipandu oleh penyair Romawi [[Virgil]], yang non-Kristen keyakinan terkutuk dia ke neraka. Kemudian dia bergabung dengan [[Divine Comedy | Beatrice]], yang membimbingnya melalui Surga.<ref name="florenceholidays.com"/>