Kitab Ester: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: zea:Ester (Biebelboek)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
Raja mempunyai kuasa total. Apa yang dia ucapkan, itu menjadi [[titah]], atau perintah yang harus ditaati. Tidak ada seorang pun yang dapat menghadap raja kecuali raja sendiri memanggil. Kalau ada orang yang masuk tanpa izin, orang itu dihukum mati. Namun ada satu kekecualian: kalau ada orang yang menghadap raja dan raja mengulurkan tongkat emas, lambang kekuasaan, baru orang itu dapat maju dan menghadap raja.
 
== Nama [[YHWH|YHWH ("Yahweh")]] dalam Kitab Ester ==
Nama TUHAN yaitu [[YHWH]] bagi orang Israel tidak ditemukan dalam seluruh Kitab Ester. Namun dalam naskah bahasa Ibrani kuno, terdapat catatan kaki yang disebut ''Massorah'', yang menunjukkan bahwa nama "YHWH" (Yehowah atau Yahweh; terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Ibrani) tersembunyi dalam 4 ayat di mana 4 huruf itu terpisah pada 4 kata yang berurutan (gaya ''akrostik'' ({{lang-en|"acrostic"}}). Demikian pula dalam 1 ayat dijumpai nama TUHAN yang lain yaitu "EHYH" [''eh•yeh''] yang berarti "Aku ada"<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:14}}</ref> dengan cara yang serupa. Dalam (paling sedikit) 3 naskah kuno ditemukan bahwa huruf-huruf yang membentuk nama YHWH ini ditulis dengan gaya ''Majuscular'' (lebih besar dari huruf-huruf lain), sehingga tampak menonjol.<ref name=bullinger>Ethelbert William Bullinger. The Companion Bible. Kregel Publications. 1906-1922. Appendix 60.</ref>
 
Ayat-ayat yang mengandung nama YHWH adalah:
# [[Ester 1#Ayat 20|Ester 1:20]]
# [[Ester 5#Ayat 4|Ester 5:4]]
# [[Ester 5#Ayat 13|Ester 5:13]] dan
# [[Ester 7#Ayat 7|Ester 7:7]].
Sedangkan ayat yang mengandung nama EHYH adalah [[Ester 7#Ayat 5|Ester 7:5]].
 
Fenomena berikut diamati pada 4 ayat yang mengandung nama "YHWH":
* Dalam setiap kasus, 4 kata yang membentuk nama kudus itu terletak berurutan.
* Kecuali di pasal 1, kata-kata itu masing-masing membentuk kalimat lengkap.
* Tidak ada akrostik lain semacam itu di seluruh kitab, kecuali nama EHYH (sebagaimana di [[Mazmur 96]] yaitu {{Alkitab|Mazmur 96:11}}).
* Tidak ada bentuk serupa; setiap pembentukan nama mengikuti aturan yang khusus dan berbeda untuk keempat ayat itu.
* Setiap pembentukan nama diucapkan oleh orang yang berbeda.
** Yang pertama oleh Memucan (1:20)
** Yang kedua oleh Ester (5:4)
** Yang ketiga oleh Haman (5:13)
** Yang keempat oleh pengarang kitab (7:7).
* Dua akrostik yang pertama adalah sepasang, dibentuk dari huruf-huruf awal setiap kata.
* Dua akrostik yang terakhir juga sepasang, dibentuk dari huruf-huruf akhir setiap kata.
* Akrostik pertama dan ketiga adalah sepasang, di mana nama YHWH dieja terbalik (dari belakang ke depan)
* Akrostik kedua dan keempat juga sepasang, di mana nama YHWH dieja sesuai urutan lazimnya.
* Akrostik pertama dan ketiga (yang dieja terbalik dari belakang) merupakan sepasang, diucapkan oleh orang bukan Yahudi.
* Akrostik kedua dan keempat (yang dieja dari depan) juga sepasang, diucapkan oleh orang Yahudi.
* Akrostik pertama dan kedua adalah sepasang, berhubungan dengan ratu dan pesta perjamuan.
* Akrostik ketiga dan keempat juga sepasang, berhubungan dengan Haman.
* Akrostik pertama dan keempat adalah sepasang, diucapkan <u>mengenai</u> seorang ratu (Wasti) dan Haman
* Akrostik kedua dan ketiga juga sepasang, diucapkan <u>oleh</u> seorang ratu (Ester) dan Haman.
Dengan demikian terbentuk struktur:
{| class=prettytable
+Nama kudus "YHWH"
!urutan!!dibentuk dari!!dieja !!diucapkan oleh !!berhubungan dengan
|-
|1||Huruf awal || Dari belakang||Memukan (bukan Yahudi)||perjamuan dengan ratu (Wasti)
|-
|2||Huruf awal|| Dari depan||Ester (Yahudi)||perjamuan dengan ratu (Ester)
|-
|3||Huruf akhir || Dari belakang||Haman (bukan Yahudi)||Haman
|-
|4||Huruf akhir ||Dari depan||pengarang kitab (Yahudi)||Haman
|}
* Menakjubkan bahwa pada 2 kasus di mana nama kudus itu dibentuk dari huruf-huruf awal, kejadian yang dicatat bersifat permulaan pula dan perbuatan Allah segera dimulai. Pada dua kasus di mana nama kudus itu dibentuk dari huruf-huruf akhir, kejadiannya bersifat penutup, segera menuju kepada penggenapan rencana Allah.
* Demikian pula pada 2 kasus di mana nama kudus itu dieja dari belakang, Allah membalikkan rencana orang-orang bukan Yahudi menjadi perbuatan-Nya, dan pada 2 kasus di mana nama kudus itu dieja dari depan sebagaimana lazimnya, Allah bekerja demi kebaikan umat-Nya, tanpa mereka ketahui.<ref name=bullinger/>
 
==Struktur==