Leptospirosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Goslink (bicara | kontrib)
{{new}}
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 13 Februari 2007 06.18

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang menyerang hewan dan manusia.Bakteri ini berbentuk spiral dan dapat hidup didalam air tawar selama lebih kurang satu bulan. Tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.

Cara penularan

Manusia terinfeksi bakteri leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir(mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi leptospirosa. Masa inkubasi dari bakteri ini adalah selama 4 – 19 hari.

Gejala klinis leptospirosis

Stadium pertama

  • Demam tinggi, menggigil
  • Sakit kepala
  • Malaise (Lesu/Lemah)
  • Muntah
  • Konjungtivitis (radang mata)
  • Rasa nyeri otot betis dan punggung
  • Gejala gejala diatas akan tampak antara 4 – 9 hari

Stadium kedua

  • Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita
  • Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
  • Apabila deman dan gejala gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis
  • Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat

Komplikasi leptospirosis

  • Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6
  • Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.
  • Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak
  • Pada paru paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas
  • Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata ( konjungtiva )
  • Pada kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati

Pencegahan

  • Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus
  • Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan
  • Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya
  • Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis ( petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain lain ) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
  • Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
  • Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung.
  • Menghindari pencemaran oleh tikus.
  • Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang tercemar oleh tikus.
  • Meningkatkan penangkapan tikus .

Pengobatan

  • Pengobatan dini sangat menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak dipasaran, seperti : Penicillin dan turunannya ( Amoxylline )
  • Streptomycine, Tetracycline, Erytromycine.
  • Segera berobat ke dokter terdekat