Kabupaten Sumenep: Perbedaan antara revisi

Bidang Pendidikan di Sumenep telah berkembang sejak jaman Penjajahan Hindia Belanda, di wilayah ini pernah berdiri sekolah [[HIS]] (Hollandsch-Inlandsche School) tahun 1901an yang terletak di daerah Pajagalan. Selain itu Pada tanggal 31 Agustus 1931 juga di daerah ini juga pernah berdiri sekolah setara HIS yakni ''[[HIS Partikelir (PHIS) Sumekar Pangabru]]'' yang terletak di daerah Karembangan tak jauh dari sekolah HIS milik pemerintah Hindia-Belanda. PHIS didirikan oleh Meneer [[Muhammad Saleh Werdisastro]], putra dari budayawan dan sejarawan Madura, R. Musaid Werdisastro penulis "''babad Songenep''". Saat ini, di Sumenep tercatat ada 17 Sekolah Menengah Atas baik Negeri Maupun Swasta dan 23 Madrasah Aliyah serta 2 sekolah Menengah kejuruan. <ref>{{cite web|url=http://npsn.data.kemdiknas.go.id/|title=npsn data kemdiknas|date=|accessdate=}}</ref>. Selain pendidikan umum tsb, Pendidikan Pesantren juga hampir terdapat diseluruh penjuru Sumenep, beberapa pondok pesantren besar yang terkenal antara lain, PP. Al-Amien Prenduan, PP. Annuqayyah Guluk-Guluk, PP. Mathaliul Anwar Sumenep, PP Al-Karimiyah, Gapura, dsb.