Tere: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
Dia mengawali karier di dunia tarik suara dari hobby menyanyi dan sebagai penyanyi latar di berbagai grup musik. Saat masih sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dia sudah mulai senang dengan dunia band. Bahkan, dia sudah beberapa kali memiliki grup band.
 
Tanpa disadarinya, bakatnya kemidian ditemukan oleh musikus [[Ahmad Dhani]]. PadaBerkat pertengahanbantuan tahun [[1998]]Dhani, ia memperoleh kontrak kerja sama dengan Aquarius Musikin-doMusikindo untukpada bermusikpertengahan solotahun [[1998]]. Pada tahun [[2000]], dia berkolaborasi (''featuring'') bersama [[Pas Band]] dalam lagu ''Kesepian Kita'' yang diproduksi Aquarius Musikindo. AlbumDhani kemudian memproduseri album solo perdana Tere bertajuk ''Awal Yang Indah'' yang dirilis [[Oktober]] [[2002]] dan diproduksi Aquarius Musikindo cukup melejitkan namanya di jalur musik.<ref>http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=2760</ref> Aquarius Musikindo kembali memproduksi album keduanya yang berjudul ''Sebuah Harapan'' pada [[Oktober]] [[2003]] dan ''Begitu Berharga'' untuk album ketiganya (September [[2005]]). Tere menggamit [[Denny Chasmala]] sebagai produser album ketiganya, sedangkan dirinya berkonsentrasi sebagai ko-produser. Dalam album ini ada satu lagu lama karya [[Ian Antono]] dan [[Taufik Ismail]] yang berjudul ''Panggung Sandiwara'' diproduksi kembali. Pada [[Desember]] [[2008]], dia merilis ''tREretorial Hits'' untuk album keempatnya. Pada [[2009]], dia merilis lagu ''Di Hadapan-Mu; Original Soundtrack of Kata Maaf Terakhir'' yang diproduksi teretya production.
 
Ahir-akhir ini disela kesibukannya sebagai anggota DPR ia menjadi seorang Fashion Designer dimana ia sejak kecil gemar menggambar dan membuat kerajinan.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/11/04/tere-goes-politics-fashion.html |title=Tere goes from politics to fashion |date=November 4, 2011}}</ref>