Psamtik I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
'''Psamtik I''' (juga dieja '''Psammeticus''' atau '''Psammetichus''', dalam bahasa Yunani: Ψαμμήτιχος), adalah firaun [[Mesir Kuno]] pada masa [[dinasti keduapuluh enam Mesir]] atau dinasti Sais. Psamtik adalah putra dari firaun [[Necho I]] yang meninggal pada tahun 664 SM saat raja Kush Tantamani mencoba merebut [[Mesir Hilir]] dari [[Asiria]].
 
Sebagai seorang firaun, ia berhasil menyatukan kembali Mesir pada tahun kesembilan kekuasaannya dengan ditundukannya [[Thebes, Mesir|Thebes]] pada Maret 656 SM. Berkat kemenangannya tersebut, sisa-sisa terakhir [[Nubia]] dari [[dinasti keduapuluh lima Mesir]] telah dihancurkan. Kemudian, Psamtik I menyerang pangeran lokal yang menolak penyatuan kembali Mesir dan mengusir penyerang dari Libya di [[Oasis Dakhla]]. Selain itu, ia berhasil memerdekakan Mesir dari [[Asiria]] dan menyejahterakan kembali negerinya. Psamtik I juga membina hubungan yang baik dengan Yunani dan mengajak orang-orang Yunani untuk menetap di Mesir sebagai tentara.
 
Istri utama Psamtik adalah [[Mehtenweskhet]]. Dari pernikahan mereka, lahirlah [[Necho II]], Merneith, dan [[Nitocris I]].