Peristiwa Mandor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Peristiwa Mandor adalah peristiwa pembantaian massal yang menurut catatan sejarah terjadi pada tanggal 28 Juni 1944. Peristiwa Mandor ini sendiri sering dikenang dengan istilah Tragedi Mandor Berdarah yaitu telah terjadi pembantaian massal tanpa batas etnis dan ras oleh tentara Jepang dengan samurai.
 
{{tanpa_kategori|date=Maret 2010}}
Lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor pada 28 Juni Sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui paripurna DPRD Kalimantan Barat merupakan bentuk kepedulian sekaligus apresiasi dari DPRD terhadap perjuangan pergerakan nasional yang terjadi di Mandor.<ref>Andry, Borneo Tribun (June 27, 2008). "Hadirkan Dubes Jepang" ''Borneo Tribun'' [http://peristiwamandor.blogspot.com/2008/06/hadirkan-dubes-jepang-peringati-hbd.html]</ref>
 
Baris 15:
 
== Korban-korban ==
 
Secara garis besar yang menjadi korban keganasan Jepang kala itu adalah
a.* [[Sultan - sultan Pontianak]]
b.* [[Muhhamad Alqadrie (74)]]
c.* [[Pangeran Adipati (31)]]
d.* [[Pangeran Agung (26)]]
e.* [[JE Patiasina (51)]],
f.* [[Ng Nyiap Sun (40)]],
g.* [[Lumban Pea (43)]].
 
== SiapaTokoh yang bertanggung Jawabjawab ==
Banyak yang menyalahkan Syuutizitiyo Minseibu <ref>Google Books "Peristiwa Mandor Berdarah" ''Google Books'' [http://books.google.co.id/books?id=fpi9macZcn8C&pg=PA84&lpg=PA84&dq=awal+terjadi+peristiwa+mandor&source=bl&ots=DLOcMiSrKo&sig=w8aI9befT-1NQgKaSnJD-D1JBWw&hl=id&ei=ZMWiS8OYFYvHrAfYlbDVCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CA0Q6AEwAw#v=onepage&q=awal%20terjadi%20peristiwa%20mandor&f=false]</ref>‚‘