Pengkhotbah 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
:transliterasi Ibrani:  dib·rei <u>qo·he·let</u> ben-da·wid me·lekh b'i·ru·sha·lim.<ref name="HbTanakh">[http://bhst.hebrewtanakh.com/Ecclesiastes/1.htm Hebrew Tanakh Ecclesiastes 1]</ref>
Kata "qohelet" yang diterjemahkan sebagai "Pengkhotbah" sebenarnya bermakna "orang yang menghimpun" atau "mengumpulkan"; di sini dapat diartikan "mengumpulkan filsafat mengenai kehidupan".<ref name="Stedman">Ray C. Stedman. Is This All Theresia Is to Life? Answer from Ecclesiastes. 1999. Grand Rapids, Michigan: Discovery House Publishers. Aslinya diterbitkan dengan judul "Solomon's Secret". Portland, Oregon: Multnomah Press. 1985.</ref><ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997</ref> Dianggap merupakan nama pena penulis (Salomo), sehingga sebaiknya tidak diterjemahkan.<ref name="TNstudy"/>
 
== Ayat 2 ==
:[[Terjemahan Baru]]: ''Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.''<ref>{{Alkitab|Pengkhotbah 1:2}}</ref>
:[[bahasa Ibrani]] (dari kanan ke kiri): <big>הבל הבלים אמר קהלת הבל הבלים הכל הבל׃</big>
:transliterasi Ibrani: ''ha·bel ha·ba·lim a·mar qo·he·let ha·bel ha·ba·lim ha·kol ha·bel''.<ref name="HbTanakh">[http://bhst.hebrewtanakh.com/Ecclesiastes/1.htm Hebrew Tanakh Ecclesiastes 1]</ref>
* {{Strong|''habel''|01892}}: "sia-sia" atau "percuma". Juga merupakan nama yang diberikan kepada putra kedua [[Adam]] dan [[Hawa]] yang mati muda dibunuh abangnya, [[Kain]]; rupanya oleh orangtuanya disesali bahwa hidupnya "sia-sia".<ref>{{Alkitab|Kejadian 4:2}}</ref>
* ''habalim'': bentuk jamak dari ''habel''; gabungan "''habel habalim''" menjadi "kesia-siaan atas segala kesia-siaan".
* {{Strong|''amar''|00559}}: "mengutarakan", "menyatakan", "memproklamirkan" atau "memberitahukan".
* {{Strong|''qohelet''|06953}}: "Pengkhotbah", yaitu nama pena dari penulis.
* (ha)-kol: "semua", "segalanya", "segala sesuatu".
Pernyataan "kesia-siaan belaka" (atau "kesia-siaan atas (banyak) kesia-siaan") merupakan tema yang berulang dari [[Kitab Pengkhotbah]]. Merupakan hipotesa yang hendak diuji kebenarannya oleh sang Pengkhotbah, dan di akhir kitab, menjadi kesimpulan dari seluruh ulasan yang disampaikannya ({{Alkitab|Pengkhotbah 12:8}}).<ref name="TNstudy"/>
 
== Ayat 16 ==