Pembakaran buku dan penguburan cendekiawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pembakaran buku dan penguburan ahli''' ({{lang-zh|t=焚書坑儒|s=焚书坑儒|p=Fénshū Kēngrú|first=t}}) adalah istilah yang merujuk kepada serangkaian peristiwa yang berlangsung dari tahun 213 hingga 206 SM di [[Dinasti Qin]] [[Cina Kuno]]. Pada masa tersebut, [[Seratus Aliran Pemikiran]] dihabisi sementara [[legalisme (filsafat Cina)|legalisme]] berhasil bertahan. Salah satu efek samping dari peristiwa ini adalah marginalisasi mazhab pemikiran [[Mozi]] dan bertahannya pemikiran [[Konfusius]].
 
Menurut [[Catatan Sejarah Agung]], setelah [[Qin Shi Huang]] berhasil menyatukan Cina, kanselirnya [[Li Si]] mengusulkan agar diskursus intelektual dihabisi agar pemikiran politik dapat disatukan. Usulan ini didukung oleh tuduhan bahwa kaum [[intelligentsia]] melontarkanmelakukan pembangkangan melalui [[libel]].
 
Maka, dimulai dari tahun 213 SM, semua karya klasik [[Seratus Aliran Pemikiran]] - kecuali yang berasal dari mazhab Li Si yaitu legalisme - dibakar. Qin Shi Huang juga membakar catatan sejarah lain karena dapat mengganggu keabsahan kekuasaannya, dan menulis buku sejarahnya sendiri. Li Si kemudian mengusulkan agar semua sejarah di arsip kekaisaran dibakar, kecuali yang ditulis oleh sejarawan Qin. Ia juga mengusulkan agar orang yang mendiskusikan buku-buku tersebut dihukum mati, agar orang yang menggunakan karya-karya tersebut untuk menyindir politik kontemporer dihukum mati bersama keluarganya, dan agar mereka yang tidak membakar buku tersebut selama 30 hari dibuang ke utara untuk membantu pembangunan [[Temok Besar Cina]]. Hanya buku mengenai perang, kedokteran, pertanian dan divinasi yang diselamatkan.<ref>In Chinese: "相李斯曰:「臣請史官非秦記皆燒之。非博士官所職,天下敢有D詩、書、百家語者,悉詣守、尉雜燒之。有敢偶語詩書者棄市。以古非今者族。吏見知不舉者與同罪。令下三十日不燒,黥為城旦。所不去者,醫藥卜筮種樹之書。若欲有学法令,以吏为师」", from ''[[Shiji]]'' Chapter 6. “The Basic Annals of the First Emperor of Qin,” thirty fourth year (213 BC). English translation: Chancellor Li Si Said: "I, your servant, propose that all historian's records other than those of [[Qin (state)|Qin]]'s be burned. With the exception of the academics whose duty includes possessing books, if anyone [[all under heaven|under heaven ]] has copies of the [[Shi Jing]], the [[Classic of History]], or the writings of the [[Hundred Schools of Thought|hundred schools of philosophy]], they shall deliver them (the books) to the governor or the commandant for burning. Anyone who dares to discuss the Shi Jing or the Classic of History shall be publicly executed. Anyone who uses history to criticize the present shall have his family executed. Any official who sees the violations but fails to report them is equally guilty. Anyone who has failed to burn the books after thirty days of this announcement shall be subjected to tattooing and be sent to build the [[Great Wall]]. The books that have exemption are those on medicine, divination, agriculture and forestry. Those who have interest in laws shall instead study from officials.</ref>