Javier Zanetti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-skuad +skuat)
Botrie (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 75:
Zanetti, selalu dipercaya sebagai ''starting XI'' sejak Inter Milan dilatih oleh [[Roy Hodgson]] pada tahun 1995. Dia melakukan debut untuk Inter Milan pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza di Milan. Selama tinggal dengan klub, dia telah memenangkan 16 piala, 15 di antaranya berada di bawah kapten nya: [[Piala UEFA]] pada tahun 1998 (mencetak gol kedua di final dengan tembakan dari luar kotak penalti), [[Coppa Italia]] 2005, 2006 dan 2010, [[Piala Super Italia]] 2005, 2006, 2008 dan 2010, [[Serie A|Scudetto]] 2005-2006, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009 dan 2009-2010, [[Liga Champions UEFA 2009–10|Liga Champions 2009-10]] dan [[Piala Dunia Antarklub FIFA|Piala Dunia Antarklub]] 2010. Pada tahun 2010, Zanetti menjadi kapten klub Italia pertama yang meraih [[treble]] dengan memjuarai Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions.
 
Kualitas Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan. Terkadang dia dikritik karena terlalu bersuara lembut di lapangan, tapi membuatnya menjadi salah satu yang paling konsisten Inter, pemain handal, dan terpercaya. Dengan demikian, ia diganjar dengan kapten klub, mengambil alih dari [[bek]] legendaris [[Giuseppe Bergomi]]. Menjadi bagian dari skuat sejak 1995 dan dengan lebih dari 700 penampilan, ia saat ini adalah yang paling lama diantaradi antara pemain inter lainnya. Untuk fans Inter, Zanetti adalah salah satu pemain terbesar yang pernah memakai seragam kebesaran mereka hitam dan biru dan dia telah dianggap sebagai legenda Inter Milan. Ia merayakan pertandingan ke-600 nya untuk Inter Milan dengan kemenangan 1-0 atas [[U.S. Lecce|Lecce]] yang baru promosi. Sebelum pertandingan, dilapangan ia diberikan penghargaan berupa piring penghargaan oleh wakil kapten [[Iván Córdoba]].
 
Meskipun Zanetti lebih sering diklasifikasikan sebagai [[bek|pemain bertahan]], ia sekarang lebih sering bermain di lini tengah. Sejak kedatangan [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]] pada awal musim 2006-07, Zanetti dipindahkan dari posisi bek kanan ke lini tengah. Dia mengakhiri paceklik gol 4 tahun ketika ia mencetak gol pada 5 November 2006 di kandang melawan [[Ascoli Calcio 1898|Ascoli]], setelah sebelumnya mencetak gol pada tanggal 6 November 2002 di sebuah pertandingan tandang melawan [[Empoli F.C.|Empoli]]. Pada tanggal 27 September 2006, melawan Bayern Munich, Zanetti memainkan pertandingan 500 profesionalnya untuk Inter dan pada tanggal 22 November 2006, ia tampil dalam pertandingan ke-100 Eropa melawan [[Sporting Clube de Portugal|Sporting Lisbon]]. Zanetti menjalani dua belas tahun yang luar biasa tanpa dikeluarkan dari lapangan dalam sebuah pertandingan. Pertama kali ia diusir dari lapangan dalam karirnya adalah pada tanggal 17 Februari 1999 di sebuah pertandingan Coppa Italia melawan [[Parma F.C.|Parma]], dan ia diusir dari lapangan lagi dalam pertandingan Serie A melawan [[Udinese Calcio|Udinese]] pada 3 Desember 2011. Hanya 2 pertandingan inilah ia mendapatkan kartu merah dari seluruh karirnya di Inter Milan.