Motor bakar torak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Menambah: ko:왕복 기관
Botrie (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 9:
'''W''' - Water jacket for coolant flow]]
 
'''Mesin piston''' adalah [[mesin panas]] yang menggunakan satu atau lebih piston yang bergerak, yang tujuannya untuk mengubah tekanan menjadi [[gerak melingkar]]. Tipe-tipe mesin piston diantaranyadi antaranya adalah: [[mesin pembakaran dalam]], banyak digunakan di kendaraan bermotor; [[mesin uap]], digunakan pada saat [[Revolusi Industri]]; dan juga [[mesin stirling]].
 
==Yang biasanya ada di semua tipe mesin piston==
Baris 27:
Di semua tipe mesin ini, pergerakan piston ke bawah akan dikonversikan ke pergerakan melingkar, dengan menggunakan [[connecting rod]] dan sebuah [[crankshaft]] atau [[swashplate]]. Sebuah [[roda gila]] digunakan agar perputarannya lebih halus. Semakin banyak silinder dalam mesin piston pada umumnya juga membuat mesinnya lebih halus. Tenaga yang dihasilkan dari mesin piston biasanya berbanding lurus dengan total volume piston mesin tersebut.
 
Sebuah seal digunakan diantaradi antara [[piston]] yang bergerak dan dinding [[silinder (mesin)|silinder]] sehingga gas bertekanan tinggi yang ada di atas piston tidak bocor dan tidak mengurangi efisiensi mesin piston itu. Seal ini berupa satu atau lebih [[ring piston]]. Ring ini terbuat dari logam keras.
 
Biasanya mesin digolongkan berdasarkan jumlah silinder dan total volume silindernya. Volume silinder dinyatakan dalam satuan [[sentimeter kubik]] (cc) atau [[liter]] (l). Kalau dilihat dari jumlah silinder, penggolongannya berdasarkan moda yang dipakai. Mesin pembakaran dalam dengan 1 atau 2 silinder kebanyakan dipakai di motor, sedangkan mobil biasanya memakai mesin dari 4 sampai 8 silinder. Sebuah lokomotif atau kapal biasanya memiliki jumlah silinder minimal 12 atau lebih. Volume silinder dapat bervariasi, dari 10 cm³ sampai belasan ribu cm³.