Lapangan Ikada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Citra (bicara | kontrib)
Halaman baru: '''Lapangan Ikada''' merupakan lapangan luas di bagian pojok timur yang saat ini ditempati oleh kawasan Monas. Sejak jauh sebelum Senayan dibangun, Lapangan Ikada yang sebelumnya d...
 
Citra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Lapangan Ikada''' merupakan lapangan luas di bagian pojok timur yang saat ini ditempati oleh kawasan [[Monas]]. Sejak jauh sebelum Senayan dibangun, Lapangan Ikada yang sebelumnya dikenal sebagai '''Lapangan Gambir''', merupakan pusat kegiatan olahraga. Nama Lapangan Ikada baru muncul pada masa pendudukan Jepang tahun 1942.
 
Ikada sendiri merupakan singkatan dari '''Ikatan Atletik Djakarta'''. Di sekitar kawasan tersebut terdapat sejumlah lapangan sepak bola milik klub sepak bola era 1940-an dan 1950-an seperti ''Hercules'', ''VIOS'' (''Voetbalbond Indische Omstreken Sport'', kini Stadion Menteng) dan ''BVC'', yang merupakan kesebelasan papan atas kompetisi ''BVO'' (''Batavia Vootball Organization''). Setelah kemerdekaan, kesebelasan tersebut digantikan oleh [[Persija]]. Selain lapangan sepak bola, di sekitarnya terdapat pula lapangan hoki dan lapangan pacuan kuda untuk militer kavaleri.
 
Sebelum [Senayan|Stadion Gelora Bung Karno] selesai dibangun untuk menyambut [[Asian Games|Asian Games 1962]] IV tahun 1962, Ikada merupakan tempat latihan dan pertandinggan PSSI. Pada acara [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON) ke-2 tahun 1952, dibangun '''Stadion Ikada''' di sebelah selatan lapangan ini.