Rencana Bakker-Schut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'right|thumb|500px|Rencana Bakker-Schut. Di sebelah kiri adalah [[Belanda, di sebelah kanan adalah wilayah Jerman, dan wilayah yang...'
 
Baris 166:
Di kabinet Belanda, perdebatan mengenai rencana ini muncul. Menteri Luar Negeri Belanda [[Eelco van Kleffens|Eelco Nicolaas van Kleffens]] mendukung perluasan wilayah, sementara Menteri Urusan Sosial [[Willem Drees]] menolaknya. Secara umum, kaum sosialis menentang aneksasi, sementara kaum Protestan dan Liberal merasa enggan. Kaum Katolik memandangnya sebagai kesempatan untuk memperluas wilayah pertanian. Namun, gereja-gereja Belanda menolak pengusiran massal karena menurut mereka penduduk Jerman tidak bersalah. Perdana Menteri [[Wim Schermerhorn]] juga tidak setuju dengan pencaplokan wilayah Jerman, namun Ratu [[Wilhelmina]] mendukungnya dan meminta sang perdana menteri untuk menegosiasikannya kepada [[Sekutu]]. Pada tahun 1946, atas nama pemerintah Belanda, ia secara resmi mengklaim 4.980&nbsp;km<sup>2</sup> wilayah Jerman. Garis perbatasan akan ditarik dari [[Vaals]] melewati [[Winterswijk]] hingga ke [[Sungai Ems]], sehingga 550.000 orang Jerman akan menjadi bagian dari Kerajaan Belanda. Namun, rencana tersebut ditolak oleh [[Komisi Tinggi Sekutu]] pada tahun 1947 karena menurut mereka di Jerman sudah ada 14.000.000 pengungsi karena aneksasi di timur. Lebih lagi, sekutu (terutama Amerika Serikat) ingin agar Jerman Barat menjadi stabil untuk membendung pengaruh [[Uni Soviet]]. Namun, Konferensi London pada 23 April 1949 memperbolehkan sedikit perubahan perbatasan. Akhirnya, pada pukul 12 pada hari yang sama, tentara Belanda menduduki wilayah seluas 69&nbsp;km<sup>2</sup>. Wilayah tersebut dihuni oleh sekitar 10.000 orang dan nantinya dikembalikan ke Jerman Barat pada 1 Agustus 1963 setelah membayar 280 juta mark.
 
== CatatanPranala kakiluar ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar
*[http://www.trumanlibrary.org/oralhist/laukhuff.htm Interview with Perry Laukhuff, secretary of mission with U.S. Political Adviser for Germany, Berlin, 1945-49] Describes how amongst other nations the Netherlands tried to grab German territory in 1949
*[http://geschiedenis.vpro.nl/programmas/2899536/afleveringen/3606801/ 'Eisch Duitschen grond!'] Comprehensive overview, in Dutch.