Eadred: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: sh:Edred
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di awal tahun +pada awal tahun)
Baris 28:
Dibawah sebuah masukan untuk tahun 946, ''[[Riwayat Anglo-Saxon]]'' mencatat bahwa Eadred "mengecilkan seluruh wilayah Northumbria ke kendalinya; dan Skotlandia memberinya sumpah bahwa mereka akan melakukan apa saja yang ia minta."<ref> ''Anglo-Saxon Chronicle'' MSS D and E, translated by Michael J. Swanton, ''The Anglo-Saxon Chronicles.'' 2nd ed. London, 2000.</ref> Walaupun demikian, Eadred segera menghadapi sejumlah tantangan politik ke hegemoni Saxon Barat di utara. Sayangnya, ada kesulitan terkenal dengan beberapa kronologi peristiwa yang dijelaskan di dalam sumber-sumber sejarah, namun ini jelas bahwa terdapat dua puteri Skandinavia yang menjadikan diri mereka sendiri sebagai raja-raja Northumbria.
 
[[Amlaíb Cuarán|Óláf Sihtricson]], atau dikenal sebagai Amlaíb Cuarán ('Sandal'), telah menjadi [[Raja Northumbria]] dipada awal tahun 940, ketika ia menjadi cucu angkat Edmund dan klien raja, ia kemudian diusir keluar. Ia kemudian menggantikan sepupunya sebagai Raja Dublin, namun setelah kekalahan berat di dalam pertempuran pada tahun 947, pernah sekali lagi didesak untuk mencoba keberuntungannya di tempat lain.<ref>''Annals of Ulster'' 945 and 947: [http://www.ucc.ie/celt/published/T100001A/index.html CELT]</ref> Tak lama setelah ini, Olaf kembali ke dalam bisnis, memulihkan kerajaan York.<ref>''Anglo-Saxon Chronicle'' MS E, 949 </ref>Apa yang Eadred dipikirkan dari masalah atau berapa banyak simpati yang ia hasilkan untuk anak angkat abangnya, hanya dapat dikira-kira saja, namun kelihatannya bahwa ia sedikitnya mentoleransi kehadiran Olaf. Di dalam kejadian apapun, Olaf dikeluarkan dari kedudukan kerajaan untuk yang kedua kalinya oleh Northumbria, kali ini atas nama Eric putra Harald, menurut MS E di ''Riwayat''.<ref>''Anglo-Saxon Chronicle'' MS E, 952 </ref>
 
Pemain lain di dalam permainan ini adalah [[Eric Bloodaxe|Eric 'Bloodaxe']], raja Norwegian sebelumnya (bertahta pada tahun 930-4). Setelah sejumlah operasi berhasil ditempat lain, ia datang ke Northumbria dan muncul di beberapa poin untuk menjadikan dirinya sendiri seorang raja. Raja Eadred menjawab dengan kasar ke pembelot utara dengan meluncurkan serangan yang merusak Northumbria, yang terkenal termasuk membakar gereja besar [[Ripon]] yang didirikan oleh St. [[Wilfrid]]. Meskipun pasukannya harus mempertahankan kerugian besar di dalam Pertempuran Castleford (saat ia kembali ke rumah), Eadred berhasil untuk memeriksa saingannya dengan menjanjikan mendukung malapetaka yang lebih besar dua kali jika mereka tidak membuang seorang pangeran asing. Northumbria memang menenangkan raja Inggris dengan cara ini dan membayar kompensasi.<ref> ''Anglo-Saxon Chronicle'' MS D, 948, but the ''Historia Regum'' gives 950 </ref>