Mirza Ghulam Ahmad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 5200263 oleh 2.25.151.250 (Bicara)
Baris 29:
:"''Saya tidak pernah mendakwakan diri seperti Anda bahwa saya seorang Nabi, atau seorang Rasul, atau seorang anak Tuhan, atau seorang penerima wahyu. Saya tidak dapat, oleh karena itu, tidak berani untuk ikut dalam pertandingan semacam itu. Perkataan Anda bahwa jika saya mati sebelum Anda, Anda akan menyatakan bahwa itu adalah bukti kebenaran Anda dan jika Anda mati sebelum saya, maka siapakah yang akan pergi ke kuburan Anda untuk diminta pertanggung-jawabannya? Itulah sebabnya mengapa Anda mengemukakan tantangan yang konyol itu. Saya menyesal bagaimana pun juga, saya tidak berani ikut dalam kontroversi seperti itu dan kurangnya keberanian saya ini merupakan sumber kehormatan bagi saya dan bukanlah suatu sumber kehinaan.''"<ref>Ilhamat Mirza, halaman 116</ref>
 
Banyak dari penentang Ahmadiyah membuat cerita mengenai penyebab kematian Mirza Ghulam Ahmad, dikatakan oleh penentangpara MGApengikutnya MG meninggal di kamarkamarnya mandiyang akibattelah ratusandijadikan kalikamar buang air besarmandi karena sakit [[kolera]]. Memang benar MGA beberapa kali buang air besar karena sakit [[diare]] '''bukan kolera'''. Mirza Ghulam Ahmad wafat dengan tenang diatas peraduannya dan kepergiannya disaksikan oleh keluarga, Sahabat dan kerabatnya pada tanggal [[26 Mei|26]] [[Mei]] [[1908]], pukul 10:30 pagi. Mirza Ghulam Ahmad wafat setelah 10 tahun ber-''mubāhalah'' dengan Maulvi Sanaullah, dan pada saat itu ([[1907]]) Maulvi pun menulis karangannya ''Ahlul Hadits'', sebagai berrikut:
 
:"''Al-Qur'an menyatakan bahwa orang-orang yang berbuat kezaliman mendapat kelonggaran dari Tuhan. Sebagai contoh dikatakan "Barangsiapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya" (19:76), dan: "Kami memberikan kelonggaran bagi mereka sehingga mereka dapat memperbanyak dosanya" (3:179), "Tuhan akan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka" (2:16), dan: "Sebenarnya Kami telah memberikan mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan sehingga panjanglah umur mereka" (21:45).''"<ref>Ahlul Hadits, [[26 April|26]] [[April]] [[1907]]</ref>