Melly Manuhutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5375903 oleh 203.84.156.210 (Bicara)
Baris 25:
Beranjak remaja Melly masuk menjadi [[penari]] di kelompok tari paling kondang masa itu [[GSP]] pimpinan [[Guruh Soekarnoputra]]. Ketika sedang mempersiapkan album pertama, Melly mengikuti pemilihan [[GADIS Sampul]] [[Majalah Gadis]] tahun 1990 dan berhasil menjadi juara III. Dari kontes GADIS Sampul inilah Melly mulai muncul di jajaran selebriti Indonesia. Apalagi setelah album pertamanya, "Mellyana", beredar dan sukses di Jepang. Album produksi [[Wave Records]] Jepang ini diproduseri oleh [[Makoto Kubota]], dan musiknya ditangani oleh [[Guest Music]]. Album ini menelorkan hits "Yamko Rambe Yamko", "Cublak-Cublak Suweng", dan "Tokecang". Sukses album "Mellyana" dilanjutkan dengan album "Beatify" pada tahun 1992, masih diproduksi oleh Kubota dan Wave Records, dengan singel hits "Love at First Sight". Pada tahun 1999 Melly kembali meluncurkan album ketiga atau album pertama di Indonesia, dengan judul album [[Melly Manuhutu]]. Hits dari album produksi BMG Music Indonesia itu adalah "Ada Cinta" dan "Biarkan Bebas".
 
Saat ini, Melly sedang menggarap album keempatnya di bawah bendera [[Sony BMG Music Indonesia]]. Album ini melibatkan banyak nama seperti [[Tori Sudarsono]] (Guest Music), [[DJ Sumantri]], [[Glenn Fredly]], [[Aldi Wirya]] dll. Single terbarunya berjudul PERGI!!! akan dirilis tahun 2012 ini.
 
Melly yang dikenal sebagai Diva R&B Indonesia ini juga terkenal sebagai penyanyi yang idealis. Dia tidak mau terjebak dalam tren musik pop komersial yang menurutnya bukan 'jiwa'-nya. Dalam wawancara Melly bersama [[Antara]], dia berkata "''Saya bukan tidak suka dengan musik pop. Menurut saya pribadi, musik yang kental dengan nuansa pop bukan tidak bagus, bukannya tidak suka juga. Hanya saja tidak sesuai dengan jiwa saya. Saya kan penyanyi dan memiliki album. Tentunya album itu haruslah merepresentasikan siapa saya dan musik saya. Nah saya merasa R&B adalah jiwa saya. Saya tetap di jalur musik R&B karena saya ingin menampilkan, mengekspresikan sesuatu tidak dengan paksaan''." [http://forum.kafegaul.com/archive/index.php/t-119807.html] Inilah mengapa album terakhirnya belum juga dirilis. Seperti diketahui, perkembangan musik R&B masih sangat lambat di Indonesia. Melly melanjutkan, "''Saya tetap di jalur R&B bukan karena sok-sokan. Sebagai seniman yang mengutamakan art, kita harus mengikuti jiwa kita. Saya tidak mengikuti siapa-siapa. Hati saya, jiwa saya, lebih enak ke situ''." [http://202.146.5.33/gayahidup/news/0406/23/113700.htm]