Pistol mitraliur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Baris 31:
[[Amerika Serikat]] beserta sekutunya memakai pistol mitraliur Thompson, yaitu versi M1, yang sedikit lebih sederhana dari versi awal, dan menggunakan magazen box. Tapi pistol mitraliur Thompson masih termasuk mahal untuk diproduksi, dan pada tahun [[1942]] Amerika mengadopsi pistol mitraliur [[M3 (senapan)|M3 "''Grease gun''"]], diikuti versi M3A1 pada tahun [[1944]]. Pistol mitraliur M3 tidak lebih efektif, tapi lebih murah karena terbuat dari besi cetak.
 
Pada akhir Perang Dunia II, pihak yang paling banyak memakai pistol mitraliur adalah [[Uni Soviet]], bahkan ada [[batalyon]] dan [[divisi]] yang hanya dipersenjatai pistol mitraliur saja. [[:en:PPSh-41|PPSh-41]] bikinanbuatan Uni Soviet terkenal karena rata-rata tembakannya yang sangat tinggi dibanding pistol mitraliur lain di era Perang Dunia II (900 peluru/menit). Karena ditangan seorang prajurit tak berpengalaman sekalipun, seperti prajurit wamil dan partisan di daerah pendudukan [[Nazi]] di Eropa Timur dan Balkan, banyaknya jumlah peluru yang ditembakan bisa membuatnya sangat mematikan. Ini salah satu faktor yang nanti akan mengakibatkan dikembangkannya [[senapan serbu]].
 
=== Setelah Perang Dunia II ===