Antiokhos yang Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
 
'''Antiokhos III yang Agung''', ([[Bahasa Yunani|Yunani]] '''{{Polytonic|Ἀντίoχoς Μέγας}}'''; ca. 241–187 SM, berkuasa 222–187 SM), putra dari [[Seleukos II Kallinikos]], menjadi penguasa ke-6 [[Kekaisaran Seleukia]]. Naik takhta pada usia muda, Antiokhos adalah penguasa yang ambisius. Meskipun usaha awalnya dalam peperangan melawan [[Kerajaan Ptolemaik]] tidak berhasil, pada tahun berikutnya penaklukan Antiokhos membuktikan bahwa Antiokhos adalah Raja Seleukia paling berhasil setelah [[Seleukos I]] sendiri.
==Riwayat hidup==
 
Ia naik tahta ketika berusia 18 tahun pada tahun 223 SM. Serangan pertamanya melawan Kerajaan Mesir (Dinasti Ptolemaik) tidak berhasil, tetapi pada tahun-tahun kemudian ia berhasil memperoleh kemenangan militer. Hal ini dinubuatkan oleh [[nabi]] [[Daniel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]) dalam [[Daniel 11#Ayat 10-19|pasal 11 kitabnya]]. Gelar
''Agung'' dipakainya hanya sebentar. Ia juga memakai gelar "''Basileus Megas''" ([[bahasa Yunani]] untuk "Raja Agung"), yang biasanya dipakai untuk raja-raja Persia (="Syah").
[[File:225fkr.jpg|thumb|left|Wilayah Kerajaan Seleukia ketika Antiokhos III naik tahta.]]