Pasukan Rasyidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 149:
}}</ref> untuk menolong Muslim lainnya dan jika musuh melakukan pelanggaran terhadap suatu kesepakatan. Pertempuran harus dihentikan jika alasan atau keadaan yang membenarkan pertempuran sudah tak ada lagi.<ref name="Crone">Crone, ''Encyclopedia of the Qur'an'', hlm. 456.</ref><ref>Ishay, ''The History of Human Rights: From Ancient Times to the Globalization Era'', hlm. 45.</ref><ref name="Boundries_Princeton">Miller, ''Boundaries and Justice: Diverse Ethical Perspectives'', hlm. 197</ref><ref>Johnston, ''Faith-Based Diplomacy: Trumping Realpolitik'', hlm. 48</ref> Selama hidupnya, [[Muhammad]] memberikan berbagai perintah kepada pasukannya dan mengadopsi praktik [[Hukum perang|peraturan perang]]. Peraturan-peraturan yang paling penting dirangkum oleh [[sahabat Nabi]], [[Abu Bakar]], dalam bentuk sepuluh peraturan bagi Pasukan Rasyidin.<ref>Zuhur, ''Islamic Rulings on Warfare'', hlm. 22.</ref> Peraturan tersebut adalah sebagai berikut:<Ref>{{cite web
| url = http://www.islamicweb.com/history/bio_caliphs.htm
| title = http://www.islamicweb.com/history/bio_caliphs.htmThe Rightly-Guided Caliphs
| first =
| last =