|
*Bab 23 Para Leluhur dan Nabi menunjuk kepada advent (kelahiran) Kristus, sehingga menguatkan, sebagaimana adanya, jalan untuk anak cucu mereka kepada iman Kristus; dan sehingga pekerjaan para rasul diringankan sedemikian ketika mereka mengumpulkan buah dari pekerjaan orang lain.
*Bab 24 Masuknya orang kafir ("Gentiles") ke dalam iman Kristen lebih sukar daripada orang Yahudi; karenanya pekerjaan para rasul untuk orang asing lebih berat dari mereka yang mengerjakan untuk orang Yahudi.
*Bab 25<!-- BothKedua covenantsPerjanjian wereitu prefiguredsudah indirencanakan dalam [[Abraham]], dan inperistiwa theTamar labourmelahirkan of Tamaranak; therehanya was,ada however,satu butAllah oneyang dan the same Allahsama tountuk eachsetiap covenantPerjanjian.
*Bab 26 TheHarta treasurekarun hidyang intersembunyi dalam Kitab Suci isadalah Kristus; theEksposisi true exposition ofsejati Kitab Suci ishanya toditemukan be found indalam Gereja alone.
*Bab 27 Dosa manusia di zaman purba, yang mengakibatkan ketidaksenangan Allah, oleh tuntunan-Nya, dicatat dalam bentuk tulisan, sehingga kita mendapatkan pengajaran dan tidak menjadi angkuh. Karenanya, kita tidak boleh menganggap ada Allah lain selain Dia yang diberitakan oleh Kristus; kita seharusnya takut, bahwa Allah yang Esa dan sama, yang memberi hukuman di zaman lampau, akan memberikan yang lebih berat kepada kita.
*Bab 27 The sins of the men of old time, which incurred the displeasure of Allah, were, by His providence, committed to writing, that we might derive instruction thereby, dan not be filled dengan pride. We must not, therefore, infer that there was another Allah than He Whom Kristus preached; we should rather fear, lest the one dan the same Allah Who inflicted punishment on the ancients, should bring down heavier upon us.
*Bab 28 Orang-orang yang membuktikan dirinya tidak peduli, yang membesar-besarkan kemurahan Kristus, tetapi membisu terhadap penghakiman, dan hanya melihat anugerah yang melimpah dalam [[Perjanjian Baru]]; tetapi lupa akan tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi yang dituntut dari kita, mereka mencoba menunjukkan bahwa ada ilah lain selain Dia yang menciptakan dunia.
*Bab 28 Those persons prove themselves senseless who exaggerate the mercy of Kristus, but are silent as to the judgment, dan look only at the more abundant grace of the New Testament; but, forgetful of the greater degree of sempurnaion which it demdans from us, they endeavour to show that there is another god beyond Him who created dunia.
*Bab 29 Bantahan terhadapargumenterhadap ofargumen thegolongan Marcionites, whoyang attemptedberusaha tomenunjukkan show thatbahwa Allah wasadalah thePengarang Author of sinDosa, becausekarena heIa blindedmembutakan PharaohFiraun dan his servantshamba-hambanya.
*Bab 30 Bantahan terhadapanotherterhadap argumentargumen adducedlain byyang thediberikan oleh golongan Marcionites, thatbahwa Allah directedmengarahkan theorang HebrewsIbrani tountuk spoilmerampok theorang EgyptiansMesir.
*Bab 31 Kita tidak boleh cepat mempersalahkan sebagai kejahatan bagi orang zaman dulu yang tindakannya tidak dikecam oleh Kitab Suci, melainkan melihat jenis hal yang akan datang, misalnya dalam kasus hubungan sedarah oleh Lot.
*Bab 31 We should not hastily impute as crimes to the men of old time those actions which Kitab Suci has not condemned, but should rather seek in them types of things to come: an example of this in the incest committed by Lot.
*Bab 32 Bahwa Allah adalah Pengarang kedua Perjanjian, dipastikan dengan otoritas seorang Penatua yang diajari oleh para rasul.
*Bab 32 That one Allah was the Author of both testaments, is confirmed by the authority of a presbyter who had been taught by the apostles.
*Bab 33 WhosoeverBarangsiapa confessesmengaku thatbahwa onesatu Allah issebagai thePengarang Authorkedua of both testamentsPerjanjian, dan diligentlydengan readsrajin membaca Kitab Suci indalam companypersekutuan dengan thepara presbyters ofPenatua Gereja, isadalah amurid truerohani spiritual disciplesejati; dan heia willakan rightly understdanmemahami dan interpretmenafsirkan alldengan thatbenar semua yang dinyatakan oleh para nabi have declared respectingtentang Kristus dan the liberty ofkemerdekaan thedalam NewPerjanjian TestamentBaru.
*Bab 34 Bukti terhadapmelawan thegolongan Marcionites, thatbahwa para nabi referredmerujuk insemua allramalan theirmereka predictionskepada toKristus our Kristuskita.
*Bab 35 ASebuah bantahan terhadap thosemereka who allegeyang thatmenganggap para nabi utteredmembuat someramalan predictionsdi underbawah theinspisasi inspirationYang of the HighestMahatinggi, yang lain from thedari ''demiurge''. DisagreementsKetidaksepakatan ofdi theantara golongan Valentinians amongsendiri themselvesmengenai denganramalan regard to theseyang samesama predictionsini.
*Bab 36 ThePara prophetsnabi weredikirim sentdari fromBapa oneyang satu dan the same Bapa from Whomsama, theyang Sondaripada-Nya wasAnak sentdiutus.
*Bab 37 MenManusia arememiliki possessedkebebasan ofkehendak (''free will''), dan endoweddiberi dengankemampuan theuntuk facultymembuat of making a choicepilihan. ItKarenanya, istidaklah not truebenar, therefore, that some arebila bysebagian naturebersifat goodbaik, dan yang lain badjahat.
*Bab 38 WhyMengapa manmanusia wastidak not madedibuat sempurna from thedari beginningmulanya.
*Bab 39 Manusia diberi kemampuan membedakan baik dan jahat; sehingga, tanpa paksaan, ia memiliki kekuatan, dengan kehendak dan pilihannya sendiri, untuk melaksanakan perintah Allah, dengan tindakan itu ia menghindari kejahatan yang disiapkan untuk mereka yang memberontak.
*Bab 39 Man is endowed dengan the faculty of distinguishing good dan evil; so that, denganout compulsion, he has the power, by his own will dan choice, to perform Allah's commdanments, by doing which he avoids the evils prepared for the rebellious.
*Bab 40 OneAllah danyang theEsa samedan Allahsama, Sang Bapa, menimpakan hukuman bagi inflicts punishment onkepada mereka theyang reprobateterkutut, dan bestowsmenganugerahkan rewardspahala onbagi theorang electpilihan.-->
*Bab 41 Orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, dan yang tidak patuh, adalah para malaikat dan anak-anak Iblis, bukan karena sifat, melainkan karena meniru. Akhir buku ini dan cakupan buku berikutnya
{{end-col}}
| 