Jambu mete: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) Menolak perubahan terakhir (oleh 114.79.29.163) dan mengembalikan revisi 5148206 oleh ChuispastonBot |
|||
Baris 39:
Dari kacang mete juga dapat diekstrak [[minyak]] yang berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, ''cashew nut shell liquid''), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan [[kayu]] atau [[jala]].<ref name="verheij">{{aut|van Eijnatten, C.L.M. 1991.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1468 ''Anacardium occidentale'' L.] dalam {{aut|Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel}} (eds.) 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2 Hal. 61-64</ref>
Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar
Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai [[lalap]], mentah atau dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit [[kulit]], untuk mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat [[pencahar]] (purgativa)<ref name="verheij"/>.
|