Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-atmosfir +atmosfer)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pernafasan +pernapasan)
Baris 90:
 
== Radiasi Primordial ==
Radiasi primordial adalah radiasi alam yang berasal dari dalam bumi.<ref name="primordial">Ridwan, Mohamamad,et.al., Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. 1986. Batan. Jakarta. Hal 12-16 </ref> Radiasi primordial terdiri dari tiga jenis radionuklida yaitu kalium-40, '''Th'''-232 yang merupakan inti awal deret thorium, dan '''U'''-238 yang merupakan inti awal deret uranium.<ref name="primordial"/> Radionuklida dalam deret uranium maupun thorium mengalami peluruhan a, b maupun g. '''K'''-40 mengalami peluruhan b berubah menjadi '''Ca'''-40 dan '''Ar'''-40 dengan memancarkan radiasi b dan g.<ref name="primordial"/> Di dalam deret uranium dan [[thorium]] terdapat [[gas mulia]] '''Rn'''-222 dan '''Rn'''-220 ([[radon]]).<ref name="primordial"/> Sebagian dari gas yang muncul dalam deret peluruhan ini akan keluar dari lapisan tanah atau bahan bangunan.<ref name="primordial"/> Partikel inti hasil peluruhan dapat menempel pada [[aerosol]] di [[udara]] dan mengubah aerosol itu menjadi aerosol [[radioaktif alam]].<ref name="primordial"/> Paparan radiasi (dosis efektif) akibat menghirup aerosol radioaktif merupakan komponen terbesar di antara radiasi alam.<ref name="primordial"/> Di dalam bangunan yang terbuat dari batuan yang memiliki kerapatan materi radioaktif dan kerapatan aerosol yang tinggi dan menyebabkan dosis radiasi pada [[sistem pernafasanpernapasan]] akan meningkat, sehingga kerapatan, dinamika Rn dan hasil peluruhannya di udara menimbulkan suatu masalah.<ref name="primordial"/> Radionuklida ini terdapat dalam materi seperti [[kerak bumi]], bebatuan, lapisan [[tanah]], [[air]] [[laut]], bahan bangunan dan tubuh manusia dengan kadar yang berbeda-beda.<ref name="primordial"/> Secara umum batuan dari [[gunung berapi]] memiliki kadar radionuklida yang lebih tinggi dari pada batuan endapan.<ref name="primordial"/> Jadi, kerapatan radionuklida berbeda-beda bergantung kepada jenis tanah dan unsur pembentuknya.<ref name="tempat"> Winaryo, E.Y. Diklat Proteksi Radiasi Tingkat Teknisi (1983). Jakarta. Pusdiklat BATAN. Hal 9.</ref> Keberadaan radionuklida primordial di suatu tempat dengan tempat lainnya, tidak selalu sama.<ref name="tempat"/> Hal tersebut tergantung pada letak [[geografis]] suatu tempat serta keadaan [[geologi]] tempat tersebut.<ref name="tempat"/> Ada beberapa tempat di dunia yang memiliki tingkat radiasi dari kerak bumi sangat tinggi, tetapi tingkat insiden orang terkena kanker rendah.<ref name="Batan"/>
{| class=prettytable
|-
Baris 123:
{{Elementbox_isotopes_end}}
{{unsur|Radon|Rn|86}}
Kontribusi dosis radiasi alam yang terbesar dari kerak bumi berasal dari Radon. Besarnya 1300 uSv (53 %) dari total dosis yang diterima dari alam per tahun.<ref name="Simawa.unnes"> [http://Simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 Radon], ''Simawa.unnes''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Radon adalah unsur berupa gas yang tak dapat dirasa (nir-rasa), tak berbau (nir-bau) dan tak terlihat (nir-warna).<ref name="Simawa.unnes"/> Radon merupakan gas mulia yang memiliki berat sekitar 7,5 kali berat udara.<ref name="Simawa.unnes"/> Menurut perkiraan [[UNSCEAR]], radon dan hasil luruhannya memberi kontribusi sekitar tiga per empat dari dosis ekivalen efektif tahunan yang diterima manusia dari radiasi alam.<ref name="Simawa.unnes"/> Gas radon memiliki dua radionuklida, yaitu radon-222 (Ra-222) dan radon–220 (Ra-220).<ref name="Simawa.unnes"/> Ra-222 berasal dari perubahan atom Uranium–238 di alam dan Ra-220 berasal dari perubahan atom Thorium-232.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon biasanya terhirup melalui saluran pernafasanpernapasan manusia, sebagian kecil radon akan tertinggal dalam paru-paru.<ref name="Simawa.unnes"/> Jika sudah mengendap, radon akan menimbulkan [[kanker paru-paru]].<ref name="Simawa.unnes"/>
 
=== Penanganan bahaya radon ===