Sete Gibernau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pitroipa10 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-cidera +cedera)
Baris 4:
'''Sete Gibernau Bulto''' (lahir [[15 Desember]] [[1972]] di [[Barcelona]], [[Spanyol]]) adalah pembalap yang sudah cukup lama berkarier di GP motor, ia pernah membela tim Repsol Honda bersama [[Michael Doohan]], [[Alex Criville]], dan [[Tadayuki Okada]]. Ia juga pernah membela tim Suzuki bersama [[Kenny Roberts, Jr]]. Pada musim balap 2003 ia pindah dari tim lamanya Suzuki ke tim Honda. Kepindahannya sekaligus membawa sponsornya Telefonica movistar. Pada musim balap pertamanya mengendarai motor Honda 4 tak ini, ia memukau orang dengan memberikan perlawanan yang sengit dan kerap membuat repot Rossi. Bahkan ia beberapa kali mengalahkan Rossi dan merebut juara seri di Welkom (Afrika Selatan), Le mans (Perancis), Assen (Belanda), dan Sachsenring (Jerman). Pada akhir musim ia berada diperingkat kedua.
 
Musim 2004 Gibernau kembali beberapa kali memberikan perlawanan ketat kepada juara bertahan,[[Valentino Rossi]] dengan menjuarai GP [[Jerez]] (Spanyol), [[Le mans]], [[Brno]] (Ceko), [[Losail]] (Qatar). Hasilnya, ia kembali meraih posisi runner up di akhir musim. Pada musim 2005 ia bergabung dalam tim sama yang berganti nama menjadi tim Movistar Honda Gresini pada musim ini ia mendapat kesialan beruntun yang menyebabkan ia harus merelakan posisi runner up ke tangan rekan satu timnya [[Marco Melandri]]. Pada musim balap 2006 ia bergabung bersama tim Ducati, mengendarai motor Ducati Desmosedici. Sayangnya, prestasi tahun 2006 sangat pahit karena selalu cideracedera. Salah satunya saat mengalami kecelakaan hebat di GP Catalunya 2006 ketika bersenggolan dengan rekannya Loris Capirossi. Ini mengakibatkan Capirossi dan Marco Melandri bertabrakan, melibatkan Dani Pedrosa dan Randy de Puniet.
 
Gibernau kembali membalap tahun 2009 dengan motor Ducati, kali ini tim [[Fransisco Hernando Onde 2000]] mengontrak Gibernau. Pada seri Losail, Qatar, bertemu Valentino Rossi, namun tidak lagi bermusuhan. Pada musim balap ini, Gibernau kurang baik, dan akhirnya tim tersebut mundur karena krisis finansial dan Gibernau akhirnya pensiun.