Kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.96.58.72 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh WikitanvirBot
Baris 117:
Di [[abad pertengahan]], kucing sering dianggap berasosiasi dengan [[sihir|penyihir]] dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah ''[[Black Death]]'' menyebar dengan cepat. ''Black Death'' diperkirakan merupakan sebuah wabah [[penyakit pes]] di [[Eropa]] pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa [[setan]]lah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
 
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan [[Halloween]]. Penganut ''[[wicca]]'' dan [[neopaganisme]] yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat. Kucing emang hebat kaleee!!
==''
 
Di [[Asia]], kucing termasuk ke dalam salah satu [[zodiak]] [[Vietnam]]. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak [[Tionghoa]]. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.