Evaluasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: hr:Evaluacija
k Bot: Penggantian teks otomatis (-analisa +analisis)
Baris 1:
[[Berkas:Evaluasi.JPG|thumb|right|250px|Skema yang perlu diperhatikan dalam mengadakan evaluasi]]
'''Evaluasi''' (bahasa Inggris:'''''Evaluation''''') adalah proses penilaian <ref>Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. ''Komunikasi Bisnis dan Profesional.'' Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 414 </ref>. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses [[pengukuran]] akan efektifitas [[strategi]] yang digunakan dalam upaya mencapai [[tujuan]] perusahaan.<ref name="Principles"> Duncan, Tom. 2005. ''Principles of Advertising & IMC. Second Edition.'' Mc.Graw-Hill. Bab 22.</ref> [[Data]] yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisaanalisis situasi program berikutnya.<ref name="Principles"/>
 
== Tahapan sebelum mengadakan evaluasi ==
Baris 11:
Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan dibahas yaitu [[apa]] yang menjadi bahan evaluasi, [[bagaimana]] proses evaluasi, [[kapan]] evaluasi diadakan, [[mengapa]] perlu diadakan evaluasi, [[dimana]] proses evaluasi diadakan, dan [[pihak]] yang mengadakan evaluasi.<ref name="Principles"/>. Hal yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber yang ada, efektifitas penyebaran [[pesan]], pemilihan [[media]] yang tepat dan pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi dan periklanan.<ref name="Evaluasi"> Umar, Husein. ''Evaluasi Kinerja Perusahaan.'' Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal 99-102.</ref> <ref name="Principles"/> Evaluasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih [[strategi]] terbaik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan [[efisiensi]] iklan secara general, dan melihat apakah tujuan sudah tercapai.<ref name="Principles"/> Di sisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan untuk mengadakan evaluasi karena [[biaya]]nya yang mahal, terdapat masalah dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi, merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang [[waktu]].<ref name="Principles"/>
 
Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal (''pretest'') dan diakhir (''posttest'').<ref name="Principles"/> ''Pretest'' merupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk menguji [[konsep]] dan [[eksekusi]] yang direncanakan.<ref name="Principles"/> Sedangkan, ''posttest'' merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai [[masukan]] untuk [[analisaanalisis situasi]] berikutnya.<ref name="Program"> [http://www.depsos.go.id/unduh/PROGRAMEVALUATION(II).pdf Program Evaluasi]. Diakses 13 Mei 2010.</ref>
 
Evaluasi dapat dilakukan di dalam atau diluar ruangan.<ref name="Principles"/> Evaluasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya menggunakan metode [[penelitian laboratorium]] dan [[sampel]] akan dijadikan sebagai kelompok percobaan. Kelemahannya, [[realisme]] dari metode ini kurang dapat diterapkan. <ref name="Supardi"> [http://www.lpmpjogja.diknas.go.id/.../PENELITIAN%20EKSPERIMEN%20(supardi).pdf Penelitian Eksperimen di Bidang Pendidikan]. Diakses 2 Mei 2010.</ref> Sementara, evaluasi yang diadakan di luar ruangan akan menggunakan metode [[penelitian lapangan]] dimana kelompok percobaan tetap dibiarkan menikmati [[kebebasan]] dari lingkungan sekitar.<ref name="Social"> {{en}} Neuman, W.Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research.'' USA: University of Wisconsin. Hal 246-256.</ref> Realisme dari metode ini lebih dapat diterapkan dalam [[kehidupan]] sehari-hari.<ref name="Social"/>