Gempa Besar Kantō 1923: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: tr:1923 Kanto depremi |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- bumi + Bumi) |
||
Baris 1:
[[Berkas:Kanto-daishinsai.jpg|thumb|Keadaan Yokohama setelah gempa]]
{{nihongo|'''Gempa
Gempa
Menurut sumber yang bisa dipercaya, gempa
== Kekuatan gempa ==
Gempa
* 1). Goncangan pertama yang kekuatan 7,8 dalam skala Richter terjadi pukul 11:58 tanggal 1 September 1923
:Goncangan yang serupa juga terjadi persis di bawah kota [[Odawara]] dan [[Semenanjung Miura]] selang 15 detik sesudah goncangan utama. Gempa disebabkan oleh pinggiran lempeng mencuat ke atas akibat [[lempeng Filipina]] yang masuk ke dalam.
Baris 43:
Total korban tewas dan total bangunan yang hancur menurut almanak ''Data Sains'' (''Rika Nenpyou'') terbitan tahun 2006 menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan data total korban dari ''Laporan Dewan Peneliti Penanggulangan Gempa Bumi'' (''Shinsaiyobo Chosakai Hokoku'') yang sering dikutip sampai tahun 2005. Penelitian mengungkap kemungkinan salah hitung pada laporan yang diterbitkan 2 tahun sesudah terjadinya gempa sehingga jumlah korban menjadi berlipat ganda.
Gempa
Gempa
Selama tiga hari berikutnya,terjadi lebih dari 1.700 gempa
Gempa
Lebih dari 35 ribu orang mengungsi di sebuah taman disamping sungai Sumida, karena mereka beranggapan bahwa api tidak akan mungkin mencapai daerah itu, karena tempat itu adalah sebuah lapangan terbuka,dimana tidak ada gedung atau apapun yang dapat terbakar, selain itu, tempat itu dekat dengan sungai,sehingga tidak mungkin api bisa membakar mereka. Sayangnya,sekali lagi dugaan mereka mengenai hal itu salah. Api yang dibantu angin yang kencang itu masih dapat menghanguskan tubuh mereka semua yang mengungsi di taman tersebut. Sehingga setelah api padam, yang terlihat hanyalah sebuah pemandangan mengenaskan yang terdiri dari mayat-mayat orang-orang yang terbakar hingga tewas,yang telah berkerumun demikian erat,sehingga semua dari mereka mati dalam keadaan berdiri.--> Korban jiwa terbanyak di suatu tempat terjadi ketika sekitar 30.000 penduduk kota Tokyo yang mengungsi di lapangan terbuka bekas gedung penyimpanan pakaian angkatan darat bersama-sama tewas dihanguskan badai api. Kebakaran baru berhasil dipadamkan 2 hari sesudahnya pada tanggal 3 September 1923 sekitar pukul 10 pagi karena pipa distribusi air pecah dan hidran tidak dapat digunakan.
Baris 56:
<!-- Api ganas yang telah menyerang Tokyo dan Yokohama selama dua hari itu telah menghancurkan sarana komunikasi,persediaan air,fasilitas listrik,juga cadangan makanan yang ada disana.
Saat api telah padam dan goncangan telah berhenti,hampir 200.000 orang mengalami luka-luka, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal,dan 80.000 rumah telah hancur,bahkan lebih dari 200.000 orang telah tewas.
Hal yang turut menyebabkan kerugian bangunan fisik yang demikian besar adalah fakta bahwa gedung-gedung di Jepang kebanyakan menggunakan bahan dari kayu yang ringan dan kertas-kertas yang tipis,dan hanya sedikit gedung yang menggunakan fondasi semen dan batu bata.Tapi,seringkali bangunan-bangunan itu dihiasi oleh hiasan dinding yang mudah terbakar.Belum lagi,keluarga-keluarga Jepang yang suka memasak dengan menggunakan kompor arang kecil.Gempa
Perubahan geologis permanen yang terjadi akibat gempa ini memang sangat mengherankan. Ditengah-tengah teluk Sagami,yang merupakan pusat Gempa,dasar laut telah menurun ketinggiannya antara 300-600 kaki (kurang lebih 90-180 meter)akibat gempa
Lalu Jepang akan dihantam gempa lagi pada tahun 1995,dimana saat itu Kobe dihantam gempa
-->
Sebanyak 3 orang kerabat dekat kaisar yang sedang berlibur di rumah peristirahatan mencari kesejukan di musim panas ikut tewas. Puteri Hiroko dari keluarga Kaninnomiya tewas di Odawara, Pangeran Moromasao (6 tahun) dari keluarga Higashikuninomiya dan Puteri Sakiko dari keluarga Yamashinanomiya tewas di Yokosuka.
== Akibat gempa
Gempa
Menteri Dalam Negeri menyatakan negara dalam keadaan darurat dan memerintahkan polisi agar mengambil segala tindakan untuk memelihara keamanan dan memulihkan ketertiban. Salah satu pesannya mengatakan kalangan minoritas yang tinggal di Jepang dikhawatirkan mengambil keuntungan dari situasi kacau. Pesan ini diangkat oleh beberapa surat kabar yang dibesar-besarkan menjadi kabar bohong penyebab kerusuhan yang memakan banyak korban jiwa di kalangan minoritas seperti orang Korea dan orang Jepang keturunan [[Okinawa]].
Kerusuhan akibat terputusnya hubungan komunikasi diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi di Jepang, sehingga di dalam segala terbitan tentang persiapan menghadapi gempa
== Pasca gempa ==
Politisi kenamaan bernama Goto Shinpei memimpin pembangunan kembali kota Tokyo jaringan jalan, jalur kereta api dan fasilitas umum yang modern. Taman-taman umum dibangun di berbagai tempat di Tokyo sebagai tempat evakuasi sewaktu terjadi bencana dan gedung fasilitas dibangun dengan standar yang lebih ketat dari bangunan swasta agar bisa dipakai sebagai tempat pengungsian. Pembangunan kembali Tokyo pasca Gempa
Pada tahun 1960 pemerintah Jepang menetapkan tanggal [[1 September]] sebagai Hari Pencegahan Bencana untuk memperingati Gempa
Di Taman Yokoamicho yang terletak di distrik Sumida, Tokyo didirikan monumen berupa kuil agama Buddha yang bernama Tokyo-to Ireido untuk memperingati 30.000 orang yang tewas akibat badai api Gempa
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.japan-guide.com/a/earthquake/ Great Kanto Earthquake 1923] Galeri foto gempa
* {{en}} [http://dl.lib.brown.edu/kanto The Great Kanto Earthquake of 1923: Materials from the Dana and Vera Reynolds Collection, Brown University Library Digital Collection] Foto-foto gempa
* {{ja}} [http://research.kahaku.go.jp/rikou/namazu/03kanto/03kanto.html Gempa
* {{en}} [http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/top10.php Earthquake Hazards Program] Situs web U.S. Geological Survey tentang gempa
* {{ja}} [http://edu.city.sasayama.hyogo.jp/video/kensaku/kantodaisinsai.html Kerusakan akibat gempa
{{DEFAULTSORT:Kanto, gempa
[[Kategori:Gempa
[[Kategori:Bencana alam tahun 1923]]
[[Kategori:Jepang dalam tahun 1923]]
|