Ilmu kebumian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa); kosmetik perubahan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- bumi + Bumi)
Baris 1:
[[Berkas:The Earth seen from Apollo 17.jpg|thumb|right|200px|[[Bumi]], subyek studi ilmu bumiBumi.]]
'''Ilmu bumiBumi''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''earth science'', ''geoscience'') adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang [[ilmu]] yang mempelajari [[bumi]]. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu [[fisika]], [[geografi]], [[matematika]], [[kimia]], dan [[biologi]] untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari [[Lapisan bumiBumi|lapisan-lapisan bumiBumi]].
 
Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwan dalam bidang ini menggunakan [[metode ilmiah]], yaitu formulasi [[hipotesa]] melalui pengamatan dan pengumpulan data mengenai fenomena alam yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesa-hipotesa tersebut. Dalam ilmu bumiBumi, peranan data sangat penting dalam menguji dan membentuk suatu hipotesa.
 
== Cabang utama ==
 
[[1. Geologi]] mempelajari lapisan batuan dari kulit bumiBumi (atau litosfer) dan perkembangan sejarahnya. Cabang utama dari ilmu ini adalah mineralogi, petrologi, geokimia, paleontologi, stratigrafi dan sedimentologi.
 
[[2. Geofisika]] mempelajari sifat-sifat fisis bumiBumi, seperti bentuk bumiBumi, reaksi terhadap gaya, serta medan potensial bumiBumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika juga menyelidiki interior bumiBumi seperti inti, mantel bumiBumi, dan kulit bumiBumi serta kandungan-kandungan alaminya.
 
[[3. Geodesi]] ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan bumiBumi dan dasar laut.
 
[[4. Ilmu tanah]] mempelajari lapisan terluar kulit bumiBumi yang terlibat dalam proses pembentukan tanah (atau pedosfer). Disiplin ilmu utama antara lain adalah edafologi dan pedologi.
 
[[5. Glasiologi]] mempelajari bagian es dari bumiBumi (atau kriosfer).
 
[[6. Ilmu atmosfer]] mempelajari bagian gas dari bumiBumi (atau atmosfer) antara permukaan bumiBumi sampai lapisan eksofer (~1000 km).
 
Cabang utama bidang ini adalah meteorologi, klimatologi, dan aeronomi.
* Klimatologi (Yunani: κλίμα, Klima, "wilayah, zona"; dan-λογία,-logia) adalah studi iklim, ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca rata-rata selama periode waktu tertentu, dan merupakan cabang dari ilmu atmosfer . Pengetahuan dasar iklim dapat digunakan dalam peramalan cuaca jangka pendek dengan menggunakan teknik analog seperti El Niño - Southern Oscillation (ENSO), yang Madden-Julian Oscillation (MJO), Osilasi Atlantik Utara (NAO), Annualar Utara Mode (NAM ), osilasi Arktik (AO), Pasifik Utara (NP) Index, Decadal Pasifik Oscillation (PDO), dan Pasifik Interdecadal Osilasi (IPO). Model iklim digunakan untuk berbagai tujuan dari studi mengenai dinamika iklim cuaca dan sistem untuk proyeksi iklim pada masa mendatang.
 
:Kimia atmosfer adalah cabang ilmu atmosfer yang mempelajari kimia atmosfer bumiBumi dan planet-planet lain. Bidang multidisiplin ini melibatkan kimia lingkungan, fisika, meteorologi, pemodelan komputer, oseanografi, geologi, vulkanologi, dan disiplin-disiplin lainnya. Riset-riset yang dilakukannya semakin berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti klimatologi.
 
* Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumiBumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan logos atau ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yang berlangsung di atmosfer.
:Hidrometeorologi
* Paleoklimatologi merupakan ilmu mengenai perubahan iklim yang terjadi dalam seluruh rentang sejarah bumiBumi
 
[[7. Biogeografi]] adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya.
* Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumiBumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil.
* Palinologi merupakan ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
* Mikropaleontologi merupakan cabang paleontologi yang mempelajari mikrofosil.
Baris 34:
[[8. Geomikrobiologi]] adalah ilmu yang menggabungkan geologi dan mikrobiologi, dan mempelajari interaksi organisme mikroskopis dengan lingkungan anorganik, seperti pada batuan sedimen. Bidang ini menjadi penting ketika berhubungan dengan mikroorganisme dalam akuifer dan suplai air minum umum.
 
[[9. Hidrologi]] (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumiBumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
* Glasiologi (dari bahasa Perancis glace yang berarti es dan bahasa Yunani Λoγος (logos) yang berarti ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari es dan salju (gletser), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya
* Limnologi (dari bahasa Inggris: limnology, dari bahasa Yunani: lymne, "danau", dan logos, "pengetahuan") merupakan padanan bagi biologi perairan darat, terutama perairan tawar. Lingkup kajiannya kadang-kadang mencakup juga perairan payau (estuaria). Limnologi merupakan kajian menyeluruh mengenai kehidupan di perairan darat, sehingga digolongkan sebagai bagian dari ekologi.
* Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah geohidrologi sering digunakan secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi (geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi)
 
[[10. Oseanografi]] (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumiBumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumiBumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer.
 
Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.
Baris 50:
* Rekayasa laut mencakup disain dan membangun anjungan minyak, kapal, pelabuhan, dan struktur lainnya sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan samudera dengan bijaksana.
 
[[11. Geologi ekonomi]] berhubungan dengan material bumiBumi yang dapat digunakan untuk tujuan ekonomi dan/atau industri.
 
[[12. Geologi rekayasa]] adalah penerapan ilmu geologi dalam praktek rekayasa untuk tujuan menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi, disain, konstruksi, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa telah dikenali dan diperhitungkan dengan matang.
Baris 56:
[[13. Geologi lingkungan]] Mengelola sumberdaya geologi dan hidrogeologi seperti bahan bakar fosil, mineral, air (permukaan dan air bawah permukaan), dan tata guna lahan. Menetapkan dan mengurangi kemungkinan akibat bencana alam pada manusia. Mengelola pembuangan sampah industri dan rumah tangga serta mengurangi atau menghilangkan efek polusi.
 
[[14. Geologi sejarah]] menggunakan prinsip-prinsip geologi untuk merekonstruksi dan memahami sejarah bumiBumi. Bidang ini berfokus pada proses-proses geologi yang mengubah permukaan dan bawah permukaan bumiBumi, dan penggunaan stratigrafi, geologi struktur, serta paleontologi untuk menjelaskan urutan kejadian tersebut. Bidang ini juga berfokus pada evolusi tumbuhan dan binatang selama periode waktu berbeda dalam skala waktu geologi.
 
[[15. Geologi kuarter]]
Baris 66:
[[18. Geologi struktur]] adalah studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya.
 
[[19. Geokimia]] adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumiBumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
 
[[20. Geomorfologi]] adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan Bumi dan poses yang terjadi terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan) tererosi dari batuan yang keras, namun bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan batuan, dan terkadang oleh perolaku organisme di tempat mereka hidup. “Surface” (permukaan) jangan diartikan secara sempit; harus termasuk juga bagian kulit bumiBumi yang paling jauh. Kenampakan subsurface terutama di daerah batugamping sangat penting dimana sistem gua terbentuk dan merupakan bagian yang integral dari geomorfologi.
 
[[21. Geofisika]] adalah bagian dari ilmu bumiBumi yang mempelajari bumiBumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumiBumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumiBumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumiBumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumiBumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
 
[[22. Geokronologi]] merupakan ilmu untuk menentukan umur absolut batuan, fosil, dan sedimen, dalam suatu tingkat ketidakpastian tertentu yang melekat dalam metode yang digunakan. Berbagai macam metode penentuan umur digunakan oleh ahli geologi untuk mencapai hal tersebut.
Baris 76:
[[23. Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan)]] merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah geohidrologi sering digunakan secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi (geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi).
 
[[24. Mineralogi]] merupakan ilmu bumiBumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.
 
[[25. Kristalografi]] adlah sains eksperimental yang bertujuan menentukan susunan atom dalam zat padat. Dahulu istilah ini digunakan untuk studi ilmiah kristal. Kata "kristalografi" berasal dari kata bahasa Yunani crystallon = tetesan dingin/beku, dengan makna meluas kepada semua padatan transparan pada derajat tertentu, dan graphein = menulis.
Baris 86:
[[28. Vulkanologi]] merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan studi pada bidang ini. Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.
 
[[29. Ilmu tanah]] adalah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek tentang tanah, seperti pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan dan pengelolaannya. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumiBumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumiBumi) dan atmosfer. Tanah menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan dan manusia.
 
[[30. Edafologi]] (dipinjam dari bahasa Inggris: edaphology, yang membentuknya dari dua kata bahasa Yunani ἔδαφος, edaphos, "tanah, pijakan"; dan -λογία, -logia, "lambang", "pengetahuan"), atau ilmu kesuburan tanah, adalah salah satu dari dua cabang utama ilmu tanah yang mempelajari peran tanah sebagai pendukung kehidupan, terutama tumbuhan. Cabang utama ilmu tanah yang lain adalah pedologi.
Baris 92:
[[31. Pedologi]]
 
[[32. Geografi]] adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumiBumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
 
[[33. Penginderaan Jauh]] ,merupakan terjemahan dari istilah remote sensing adalah ilmu, teknologi dan seni dalam memperoleh informasi mengenai objek atau fenomena di (dekat) permukaan bumiBumi tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji, melainkan melalui media perekam objek atau fenomena yang memanfaatkan energi yang berasal dari gelombang elektromagnetik dan mewujudkan hasil perekaman tersebut dalam bentuk citra.
 
Pengertian 'tanpa kontak langsung' di sini dapat diartikan secara sempit dan luas. Secara sempit berarti bahwa memang tidak ada kontak antara objek dengan analis, misalnya ketika data citra satelit diproses dan ditransformasi menjadi peta distribusi temperatur permukaan pada saat perekaman. Secara luas berarti bahwa kontak dimungkinkan dalam bentuk aktivitas 'ground truth', yaitu pengumpulan sampel lapangan untuk dijadikan dasar pemodelan melalui interpolasi dan ekstrapolasi pada wilayah yang jauh lebih luas dan pada kerincian yang lebih tinggi.
 
[[4. Kartografi atau pemetaan]]3 mempelajari representasi permukaan bumiBumi dengan simbol abstrak. Bisa dibilang, tanpa banyak kontroversi, kartografi merupakan penyebab meluasnya kajian geografi. Kebanyakan geografer mengakui bahwa ketertarikan mereka pada geografi dimulai ketika mereka terpesona oleh peta pada masa kecil mereka. walaupun subdisiplin ilmu geografi lainnya masih bergantung pada peta untuk menampilkan hasil analisisnya, pembuatan peta itu sendiri masih terlalu abstrak untuk dianggap sebagai ilmu terpisah.
 
 
Interaksi yang terjadi antara lapisan-lapisan bumiBumi membuat banyak cabang modern ilmu ini yang melakukan pendekatan [[interdisiplin]] untuk mempelajarinya. Contohnya adalah untuk memahami sirkulasi lautan, interaksi antara [[laut]], atmosfer, dan [[perputaran bumiBumi]] juga harus diperhitungkan.
 
== Daftar sebagian topik utama Ilmu Bumi ==
Baris 163:
 
=== Sistem ===
* [[Ilmu sistem bumiBumi]]
* [[Geografi]]
** [[Geografi manusia]]
Baris 182:
lakueteh kai man si daramen bas internet enda
 
[[Kategori:Ilmu bumiBumi| ]]
 
[[an:Sciencias d'a Tierra]]
Baris 221:
[[ja:地球科学]]
[[jbo:tedyske]]
[[jv:Èlmu bumiBumi]]
[[ka:დედამიწის მეცნიერებები]]
[[kn:ಭೂಶಾಸ್ತ್ರ]]
Baris 230:
[[lv:Zemes zinātne]]
[[mn:Дэлхий судлал]]
[[ms:Sains bumiBumi]]
[[mwl:Ciéncia de la Tierra]]
[[nds:Eerdwetenschoppen]]