Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-atmosfir +atmosfer)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- matahari + Matahari)
Baris 3:
== Radiasi Kosmogenis ==
{{utama|Sinar kosmik}}
Radiasi kosmogenis atau sinar kosmis (cosmis rays) adalah radiasi alam yang berasal dari [[angkasa luar]] dan sampai ke [[bumi]].<ref name="teknologi nuklir"/> Sebelum sampai ke bumi, radiasi kosmogenis ini berinteraksi dengan partikel-partikel sub-atomik yang ada di ruang angkasa membentuk senyawa atau atom baru yang memperkaya [[atom]] ataupun [[senyawa]] yang sudah ada di bumi.<ref name="teknologi nuklir"/> Radiasi kosmogenis berasal dari ledakan [[supernova]] dan matahariMatahari.<ref name="teknologi nuklir"/>
 
=== Ledakan Supernova ===
[[Berkas:Supernova 2008D.jpg|thumb|250px|Ledakan Supernova]]
Ledakan [[bintang]] atau supernova adalah salah satu kejadian spektakuler yang terjadi di alam semesta, menghasilkan jumlah [[energi]] yang sama dengan triliunan [[bom]] [[nuklir]] yang diledakkan pada saat bersamaan.<ref name="ledakan supernova">Anies, Dr. SLP : Radiasi SUTET. Elex Media Komputindo. ISBN 9792088326, 9789792088328. Hal 95-96.</ref> Ledakan yang dahsyat ini selalu diikuti oleh pancaran [[radiasi Gamma]] ('''γ''') dan pancaran radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat intensitas radiasinya.<ref name="ledakan supernova"/> Menurut [[David Schramm]], seorang ahli [[astronomi]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]], ledakan supernova yang memancarkan radiasi Gamma ('''γ''') dan radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat tersebut dapat sampai ke [[atmosferatmosfir]] bumi dan merusak [[lapisan ozon]].<ref name="ledakan supernova"/> Hal ini dapat menyebabkan kematian, bahkan kepunahan [[makhluk hidup]] di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Dari penelitian para ahli astronomi, sekitar 65 juta tahun yang lalu terjadi ledakan supernova yang sangat dahsyat.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan ini diperkirakan menjadi salah satu peyebab kepunahan [[dinosaurus]] dan sejenisnya, serta hewan terbang atau [[burung]] yang bergigi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova dalam skala kecil dapat terjadi pada matahariMatahari yang energi radiasinya dipancarkan di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova yang terjadi pada matahariMatahari memiliki skala lebih kecil dibandingkan dengan ledakan supernova yang terjadi pada bintang - bintang di alam, karena ukuran matahariMatahari jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran bintang - bintang di alam.<ref name="ledakan supernova"/> Ukuran bintang ada yang ratusan atau ribuan kali ukuran matahariMatahari.<ref name="ledakan supernova"/>.
 
=== Matahari ===
[[Berkas:Solar internal structure.svg|thumb|280px|Struktur lapisan matahariMatahari]]
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus milyar bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur matahariMatahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu : <ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
# Bagian yang ada di pusat matahariMatahari di sebut inti matahariMatahari [[(sun nucleus)]], panasnya dapat mencapai sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.
# Bagian yang ada di antara inti matahariMatahari dan permukaan matahariMatahari di sebut [[(sun photosphere)]]. Bagian ini merupakan bagian yang dingin, sekitar ratusan ribu derajat celcius.
# Bagian terluar adalah permukaan matahariMatahari [[(sun surface)]]. Bagian ini merupakan bagian yang lebih dingin, yaitu sekitar ribuan derjat celcius.
# Pada bagian permukaan matahariMatahari ada bagian yang di sebut [[sunspots]]. Bagian sunspots ini tampak lebih gelap, karena memang lebih dingin dari bagian lain, suhunya sekitar 4000<sup>0</sup>c.
[[Atmosfer]] matahariMatahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis [[(chromosphore)]], berwarna merah, terletak dekat permukaan matahariMatahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal [[(corona)]], berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore'', sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan [[prominence]].<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromospere.<ref name="matahari"/> '' Prominence'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana matahariMatahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa [[supergranulation]].<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filament [[gas]] akibat gerakan gas chromospore yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan matahariMatahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan matahariMatahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosferatmosfir bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000 km.<ref name="bintang"> {{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada matahariMatahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari matahariMatahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari matahariMatahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|thumb|400px|left|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi matahariMatahari]]
{| class=prettytable
|-
Baris 43:
{{clear}}
 
=== Energi nuklir di matahariMatahari ===
Para ahli astronom dan [[astrofisika]] memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di matahariMatahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[gas hidrogen]] 80%, [[gas helium]] 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]]. <ref name="matahari"/>Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi matahariMatahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh [[indera]] [[mata]] adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat matahariMatahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem matahariMatahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi"> {{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi matahariMatahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
('''H<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + ß<sup>+</sup> + v+ 0,42 MeV) x 2'''
Baris 87:
'''N<sup>15</sup> + H<sup>1</sup> --> C<sup>12</sup> + He<sup>4</sup>
 
Reaksi nuklir rantai karbon-nitrogen di atas menghasilkan energi yang jauh lebih panas daripada reaksi rantai proton-proton maupun reaksi fusi hidrogen dan helium.<ref name="reaksi"/> Oleh karena itu, matahariMatahari relatif lebih dingin bila dibandingkan dengan bintang lain.<ref name="reaksi"/> Reaksi rantai karbon-nitrogen dipakai sebagai dasar sumber energi yang terjadi pada bintang-bintang yang jauh lebih panas dari matahariMatahari.<ref name="reaksi"/> Partikel sub-atomik yang dikirim oleh matahariMatahari bertambah banyak pada saat sub-matahari bersinar terang.<ref name="matahari"/> Partikel sub-atomik ini sering di sebut dengan sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Energi yang dibawa oleh sinar kosmis primer berorde antar 10<sup>10</sup> ~ 10<sup>17</sup> elektron volts.<ref name="matahari"/> Pada saat sinar kosmis primer memasuki atmosfer bumi, sinar itu akan berinteraksi dengan inti dan [[elektron]] yang ada di atmosfer sehingga menghasilkan sinar kosmis sekunder.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder terdiri dari [[meson]], proton, elektron, dan [[foton]] yang energinya lebih rendah dari energi sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder akan menghasilkan [[radionuklida]], yaitu zarah [[radioaktif]] yang kemudian jatuh ke bumi bersama tiupan [[angin]], [[hujan]], ataupun [[salju]].<ref name="matahari"/> Selain memicu terjadinya reaksi inti pada atmosferatmosfir bumi, sinar kosmis juga mengionisasikan gas-gas yang ada di lapisan atmosferatmosfir tinggi, menghasilkan suatu lapisan yang bermuatan [[listrik]].<ref name="matahari"/> Lapisan tersebut dikenal dengan [[ionosfir]].<ref name="matahari"/> Lapisan ionosfir berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi terhadap radiasi sinar kosmis yang membahayakan manusia dan sebagai pemantul gelombang [[radio]] yang dipancarkan dari bumi, sehingga membantu komunikasi lewat radio.<ref name="matahari"/>
 
== Radiasi Primordial ==