Laskar Pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anashir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
== Tokoh-tokoh ==
[[Berkas:Laskar-Pelangi.jpg|300px|thumb|Anggota Laskar Pelangi]]
;/.,
=== Anggota Laskar Pelangi ===
* '''Ikal''' : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada [[sastra]], terlihat dari kesehariannya yang senang menulis [[puisi]]. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah [[toko kelontong]] bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke [[Jakarta]] untuk menemani bibinya.
* '''Lintang''' : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai [[nelayan]] miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif di dalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli [[matematika]]. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut [[merah]] [[ikal]] ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
* '''Sahara''' : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
* '''Mahar''' : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi [[okultisme]] ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
* '''A Kiong''' : Anak [[Hokian]]. Keturunan [[Tionghoa]] ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
* '''Syahdan''' : Anak [[nelayan]] yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
* '''Kucai''' : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di [[DPRD]] Belitong.
* '''[[Bonek|Borek]]''' : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki [[macho]]. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
* '''Trapani''' : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di [[rumah sakit jiwa]] karena ketergantungannya terhadap ibunya.
* '''Harun''' : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai [[SD|sekolah dasar]] ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol [[kecap]] ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.
 
=== Tokoh-tokoh Lain ===
* '''[[Bu Muslimah]]''' : Bernama lengkap '''[[N.A.]] Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid'''. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
* '''Pak Harfan''' : Nama lengkap '''[[K.A.]] Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor'''. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
* '''Flo''' : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
* '''A Ling''' : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri.
 
== Film adaptasi ==
{{utama| Laskar Pelangi (film) }}
 
Naskah Laskar Pelangi diadaptasi menjadi sebuah film tahun 2008 yang berjudul sama. Film [[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]] diproduksi oleh [[Miles Films]] dan [[Mizan Production]], dan digarap oleh [[sutradara]] [[Riri Riza]].
Skenario adaptasi ditulis oleh [[Salman Aristo]] dibantu oleh [[Riri Riza]] dan [[Mira Lesmana]].
Menurut Andrea Hirata, dengan diadaptasi menjadi sebuah film, pesan-pesan yang terkandung di bukunya diharapkan dapat lebih menyebar ke khalayak lebih luas.
 
Film ini penuh dengan nuansa lokal Pulau [[Belitong]], dari penggunaan dialek Belitung sampai aktor-aktor yang menjadi anggota Laskar Pelangi juga adalah anak-anak asli Belitung.
 
Lokasi syuting juga di Pulau Belitung dan biaya produksinya mencapai Rp 8 Miliar.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
memek bau memek
 
== Drama Musikal ==