Keraton Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurfikr08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Symbol Keraton Sumenep.jpg|thumb|300px|Lambang Kadipaten Sumenep Pada tahun 1811 - tahun 1965]]
{{rapikan|date=2012}}
Keraton Sumenep dulunya adalah tempat kediaman resmi para Adipati/Raja-Raja selain sebagai tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Kerajaan Sumenep sendiri bisa dibilang sifatnya sebagai kerajaan kecil (bawahan) kala itu sebab sebelum wilayah Sumenep dikusai VOC wilayah Sumenep sendiri masih harus membayar upeti kepada kerajaan-kerajaan besar(Singhasari, Majapahit, dan Kasultanan Mataram).
 
Keraton Sumenep sejatinya banyak jumlahnya, selain sebagai kediaman resmi adipati/raja yang berkuasa saat itu, karaton juga difungsikan sebagai tempat untuk mengatur segala urusan pemerintahan kerajaan. Saat ini Bangunan Karaton yang masih tersisa dan utuh adalah bangunan Karaton yang dibangun oleh Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat yang masuk wilayah kalurahan Pajagalan, Kecamatan Kota. untuk bangunan karaton-karaton milik Adipati/Raja yang lainnya, seperti Karaton Pangeran Siding Puri, Karaton Tumenggung Kanduruan, Pangeran Lor dan Pangeran Wetan hanya tinggal sisa puing bangunannya saja.
Baris 34 ⟶ 36:
 
== Referensi ==
 
* Zulkarnaen, Iskandar. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Sumenep.
* Adurrahchman, Drs.1971.Sejarah Madura Selajang Pandang. Sumenep