Surat kepada Orang Ibrani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: be:Яўрэям
Baris 2:
== Konteks Surat ==
=== Penulis ===
Penulis surat ini tidak mencantumkan namanya, sehingga tidak diketahui pasti. Pada abad-abad pertama kekristenan hingga Abad Pertengahan, surat Ibrani diyakini ditulis oleh [[Rasul Paulus]], meskipun tidak dimulai dengan nama Paulus, seperti surat-surat Paulus lainnya.<ref name="Willi">Willi Marxsen. 2005. Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kristis terhadap Masalah-masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 266.></ref> Pandangan ini akhirnya tidak lagi dipertahankanditerima, karena beberapa hal. Pertama, gaya penulisan surat ini berbeda dengan gaya penulisan [[Rasul Paulus]].<ref name="John"><John Drane. 2001. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis - Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 476-477.></ref><ref name="Dianne"/> Kedua, ada keterangan di dalam Suratsurat ini yang menyebutkan bahwa si penulis adalah orang yang mendengarkan Kristus dari orang lain (Ibrani 2:3), sementara Paulus sendiri mengaku sebagai saksi mata yang telah melihat Yesus dan dengan demikian memiliki status yang sama dengan rasul-rasul yang lain.<ref name="Bambang"/> Barnabas dan Apolos juga disebut-sebut sebagai penulis surat ini, namun pandangan ini tidak dapatdidukung dipertahankan karena tidak adacukup bukti pendukung.<ref name="Bambang"/> Akhirnya, para pakar modern sepakat bahwa tidak ada kepastian mengenai penulis surat ini.<ref name="Bambang"/> Yang jelas, penulisnya adalah orang berpendidikan yang terlatih dalam hukum [[Taurat]], retorika [[Yunani]] yang juga mengenal dengan baik [[filsafat Plato]].<ref name="John"/>
 
=== Tujuan Surat ===
Frasa "kepada Orang Ibrani" pada perikop surat sama sekali tidak menjadi bukti bahwa surat Ibrani memang ditujukan untuk orang-orang Ibrani.<ref name="John"/> Frasa ini dicantumkan oleh gereja mula-mula untuk menggambarkan isi surat yang berbicara banyak mengenai Kristus dan tradisi Yahudi.<ref name="Bambang"/> Pandangan yang diterima secara umum adalah Surat kepada Orang-orang Ibrani ditujukan untuk orang-orang Kristen di Italia (Ibrani 13:24) yang membutuhkan nasihat, bimbingan, dan penghiburan.<ref name="Bambang"/><ref name="John"/>