Romaji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ms:Romaji
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 9:
Buku tertua yang memuat penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin adalah [[Kisah Para Rasul]] yang diterbitkan tahun 1591. Judul ditulis dengan abjad Latin ejaan [[bahasa Portugis]] sebagai {{nihongo|Santos no Gosagveo no uchi Nuqigaqi|サントスの御作業の内抜書}} atau "santosu no gosagyō no uchi nukikaki" menurut alihaksara Hepburn. Pada masa itu belum dikenal tabel yang menunjukkan daftar suku kata ([[aksara kana|kana]]) dalam bahasa Jepang dan padanannya dalam abjad Latin bahasa Portugis dan Belanda. Akibatnya romaji hanya digunakan terbatas di kalangan misionaris dan ilmuwan.
 
DiPada tahun 1867, tabel aksara kana dan padanannya dalam abjad Latin disusun pertama kali oleh [[James Curtis Hepburn]]. Alihaksara yang kemudian dikenal sebagai '''alihaksara Hepburn''' digunakan dalam edisi pertama kamus Jepang-Inggris ''Wa-eigo rinshūsei'' karya Hepburn. Alihaksara Hepburn berdasarkan abjad Latin yang digunakan dalam pengucapan bahasa Inggris. Ahli bahasa banyak mengkritik kegagalan alihaksara Hepburn dalam menuliskan bahasa Jepang sesuai pengucapan asli orang Jepang.
 
Sebagai tandingan alihaksara Hepburn, [[Tanakadate Aikitsu]] mengusulkan '''[[Nihon-shiki Rōmaji]]''' yang didasarkan teori [[fonologi]]. Nihon-shiki Rōmaji cukup mendapat dukungan ahli bahasa Jepang di dalam dan luar negeri. Tapi sistem ini justru tidak disukai penutur bahasa Inggris karena pengucapan tidak berdasarkan lafal bahasa Inggris. Sebagai kompromi antara alihaksara Hepburn dan Nihon-shiki Rōmaji, pemerintah Jepang mengeluarkan Instruksi Kabinet No.3 tertanggal [[21 September]] [[1937]] tentang alihaksara yang dikenal sebagai '''[[Kunrei-shiki Rōmaji]]'''.