Imamat am orang percaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Mengubah: zh:普遍的祭司職分 |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa) |
||
Baris 15:
Teks {{Alkitab|I Petrus 2:9}} dikutip dari {{Alkitab|Keluaran 19:5-6}} di dalam Perjanjian Lama.<ref name="Vanhoye"></ref> Di sini ada keserupaan, yakni kata ‘kamu’ ditujukan kepada orang-orang, meski menggunakan kata ganti personal tunggal.<ref name="Vanhoye">{{en}}Albert Vanhoye. 1986. ''Old Testament Priests and the New Priest According to New Testaments''. Petersham, Massachuchetts: St. Bede’s Publications. P. 251.</ref> Di antara kedua teks tersebut ada perbedaan subyek yang berbicara, di mana di dalam Keluaran 19: 5-6 Allah menjadi subyek yang berbicara, sedangkan dalam I Petrus 2:9 yang berbicara adalah seorang rasul.<ref name="Vanhoye"></ref> Akan tetapi, perbedaan ini tidaklah masalah sebab tokoh Petrus tidak berbicara atas namanya sendiri melainkan selaku orang yang menyampaikan perkataan Allah.<ref name="Vanhoye"></ref>
Yang perlu dibedakan antara dua teks tersebut adalah perubahan waktu pengucapan, perubahan pembaca, dan perubahan dalam konteks.<ref name="Vanhoye"></ref> Frasa dari Keluaran menggambarkan sesuatu yang akan terjadi
Dengan demikian, di dalam teks {{Alkitab|I Petrus 2:5}} dan {{Alkitab|1 Petrus 2:9|2:9}} telah ditegaskan bagaimana umat yang percaya pada Yesus telah dianugerahi untuk menjadi imam secara komunal, bukan secara individual.<ref name="Vanhoye"></ref> Keimaman jemaat bukanlah keimaman pribadi-pribadi.<ref name="Vanhoye"></ref> Selain itu, keimaman tidak lagi ditentukan dari garis keturunan darah seperti di dalam Perjanjian Lama, melainkan menurut iman sehingga keimaman tersebut terbuka untuk semua orang dari segala bangsa.<ref name="Vanhoye"></ref>
|