Sakoku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Sakoku
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Baris 6:
Di bawah kebijakan ''sakoku'', Jepang sesungguhnya jauh dari keadaan benar-benar terisolasi. Sebaliknya, kebijakan ini adalah suatu sistem di mana peraturan-peraturan ketat diterapkan untuk perdagangan dan hubungan luar negeri oleh keshogunan, dan oleh domain-domain feodal tertentu (''han'') lainnya.
 
Kebijakan ini menetapkan bahwa satu-satunya pengaruh [[Eropa]] yang diizinkan masuk adalah pabrik (kantor dagang) [[Belanda]] di [[Dejima]], [[Nagasaki]]. Demikian pula perdagangan dengan [[Cina]] juga ditangani di Nagasaki, dan perdagangan ini sangat penting bagi Jepang. Selain itu, perdagangan dengan [[Korea]] dilakukan melalui Domain Tsushima (sekarang bagian dari [[Prefektur Nagasaki]]), dengan [[Ainu]] melalui Domain Matsumae di [[Hokkaido]], dan dengan [[Kerajaan Ryukyu|Kerajaan Ryūkyū]] melalui Domain Satsuma (dipada masa kini [[Prefektur Kagoshima]]). Selain melakukan hubungan komersial langsung dengan provinsi-provinsi di perbatasan, semua bangsa-bangsa yang diizinkan berdagang tersebut mengirimkan utusan pembawa upeti secara teratur untuk pusat keshogunan di [[Edo]]. Di saat para utusan sedang menempuh perjalanan melintasi Jepang, warga Jepang pun sekilas dapat melihat kebudayaan bangsa-bangsa asing tersebut.
 
== Bacaan lanjutan ==