Bupati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa); kosmetik perubahan |
||
Baris 2:
[[Bupati]], dalam konteks otonomi Daerah di Indonesia adalah kepala daerah untuk daerah [[kabupaten]]. Seorang bupati sejajar dengan [[walikota]], yakni kepala daerah untuk daerah kota. Pada dasarnya, bupati memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kabupaten. Bupati dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat di kabupaten setempat. Bupati merupakan jabatan politis (karena diusulkan oleh partai politik), dan bukan [[Pegawai Negeri Sipil]].
Sebelum tahun [[1945]] gelar bupati sebenarnya hanya dipakai di pulau [[Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]], dan [[Bali]]. Dalam [[bahasa Belanda]], bahasa administrasi resmi
== Sejarah ==
Istilah "bupati" berasal dari [[bahasa Jawa]], yang sendirinya berasal dari [[bahasa Sanskerta]].
Dalam [[prasasti
Dalam bukunya ''Océanie ou cinquième partie du monde : revue géographique et ethnographique de la Malaisie, de la Micronésie, de la Polynésie et de la Mélanésie, ainsi que ses nouvelles classifications et divisions de ces contrées'' ("Oceania atau bagian dunia yang kelima : majalah geografi dan etnografi tentang Malaisia, Mikronesia, Polynesia dan Melanesia, dan klasifikasi dan divisi baru untuk kawasan tersebut"), penjelajah asal Prancis Gérard Louis Domeny de Rienzi (1834) mencatat istilah "bapati"<ref>*Grégoire Louis Domeny de Rienzi, ''Océanie ou cinquième partie du monde : revue géographique et ethnographique de la Malaisie, de la Micronésie, de la Polynésie et de la Mélanésie, ainsi que ses nouvelles classifications et divisions de ces contrées'', Firmin Didot Frères, Paris, 1834</ref>.
Jabatan bupati dalam arti modern berasal dari masa awal [[kerajaan Mataram]],
Di masa [[Hindia Belanda]], para ''adipati'' disebut ''[[regent]]''. Biasanya mereka dipilih dari kalangan [[priyayi]].
== Notes ==
<references/>
== Bibliographie ==
* Bertrand, Romain, ''Etat colonial, noblesse et nationalisme à Java'', Karthala, 2005
* Soemarsaid Moertono, ''State and Statecraft in Old Java'', Cornell University Modern Indonesia Project
* Sutherland, Heather, "Notes on Java's Regent Families: Part I" in ''Indonesia'', Volume 16 (October 1973), 113-147
== Lihat pula ==
* [[Daftar bupati di Indonesia]]
|