Bandar Udara Internasional Eduardo Gomes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 4:
|ICAO=SBEG
|lokasi=[[Manaus]]
|negara=[[
|pengelola=[[Infraero]]
|tipe=Publik
Baris 13:
{{landaspacu|sudut=10/28|panjang_f=8.858|panjang_m=2.700|permukaan=[[aspal]]}}
{{Kotakinfo bandara tutup}}
'''Bandar Udara Internasional Brigadeiro Eduardo Gomes-Manaus''' {{airport codes|MAO|SBEG}}, adalah bandar udara utama yang melayani kota [[Manaus]],
Pada tahun 2010 bandara ini berada di peringkat ketiga dalam hal penanganan kargo di
▲'''Bandar Udara Internasional Brigadeiro Eduardo Gomes-Manaus''' {{airport codes|MAO|SBEG}}, adalah bandar udara utama yang melayani kota [[Manaus]], Brazil. Bandara ini diber nama setelah politisi Brazil dan figur militer [[Eduardo Gomes|Marsekal Madya Eduardo Gomes]] (1896–1981).
▲Pada tahun 2010 bandara ini berada di peringkat ketiga dalam hal penanganan kargo di Brazil, membuatnya menjadi salah satu bandara tersibuk di negaranya. Bandara ini dioperasikan oleh [[Infraero]].
==Sejarah==
'''Bandar Udara Internasional Brigadeiro Eduardo Gomes''' menggantikan [[Bandar Udara Ponta Pelada]] sebagai bandar udara utama di Manaus pada tahun 1976. Ponta Pelada kemudian diganti namanya menjadi [[Pangkalan Angkatan Udara Manaus]] dan mulai secara eksklusif menangani operasi militer.<ref>{{cite web | url=http://www.fab.mil.br/portal/capa/index.php?mostra=2672 | title=Base Aérea de Manaus e 1°/9° GAv completam 39 anos de apoio à Amazônia | publisher=Força Aérea Brasileira | date=14 April 2009 | accessdate=26 April 2011 | language=Portuguese}}</ref>
Pembangunan dari bandara dimulai pada tahun 1972 dan secara resmi dibuka pada 31 Maret 1976. Bandara ini merupakan salah satu yang paling modern di
Bandara ini memiliki dua bagunan terminal penumpang. Terminal Penumpang 1 menerima penerbangan domestik dan internasional dan Terminal Penumpang 2, yang secara tidak resmi bernama "Eduardinho" (''Eduardo Kecil''), dibuka pada 12 Maret 1985, menerima penerbangan umum. Lebih lanjut, bandara ini memiliki tiga terminal kargo, dibuka pada tahun 1976, 1980 dan 2004. Terminal ini memiliki total luas 49.000 m² dan dapat menangani kargo hingga to 12.000 t/bulan. Terminal Kargo 1 dan 2 menangani barang untuk eksport dan Terminal Kargo 3 untuk barang Import.<ref>{{Cite web | url=http://www.infraero.com.br/index.php/br/aeroportos/amazonas/aeroporto-internacional-eduardo-gomes.html | title=Aeroporto Internacional Eduardo Gomes-Manaus | publisher=Infraero | accessdate=26 April 2011 | language=Portuguese}}</ref>
Pusat Pertahanan Udara dan Pengendali Lalu Lintas Udara Gabungan
==Terminal, maskapai, dan destinasi==
Baris 65 ⟶ 64:
===Insiden===
*21 April 1983: tiga [[Il-76|Il-76TDs]] [[Angkatan Udara Libya]] mendarat di Manaus setelah salah satu dari Il-76 mengalami beberapa masalah teknis saat menyeberangi Samudera Atlantik. Pesawat kemudian digeledah oleh otoritas
*6 Maret 1991: [[TABA – Transportes Aéreos da Bacia Amazônica|TABA]] [[Embraer EMB 110 Bandeirante]] yang terbang menuju Manaus dibajak di dekat [[Bandar Udara São Gabriel da Cachoeira|São Gabriel da Cachoeira]] oleh 3 orang. Tidak ada korban jiwa. <ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19910306-1 | title=Incident description 6 March 1991 | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=15 July 2011}}</ref>
*15 Desember 1994: [[TABA – Transportes Aéreos da Bacia Amazônica|TABA]] [[Embraer EMB 110 Bandeirante]] dalam perjalanan dari [[Bandar Udara Carauari|Carauari]] dan [[Bandar Udara Tefé|Tefé]] menuju Manaus dibajak oleh dua warga negara Kolombia. Penumpang kemudian dibebaskan di [[Tabatinga]] dan pesawat diterbangkan menuju [[Kolombia]]. Awak pesawat kemudian dibebaskan di Kedutaan Besar Kolombia di [[Bogotá]].<ref>{{Cite web | url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19941215-1 | title=Incident description 15 December 1994 | publisher=Aviation Safety Network | accessdate=15 July 2011}}</ref>
Baris 73 ⟶ 72:
==Pengembangan lebih lanjut==
Pada 31 Agustus 2009, Infraero mengumumkan sebuah rencana investasi senilai BRL793,5 juta (USD316,1 juta; Rp 3,1 Trilyun) untuk mengembangkan Bandar Udara Internasional Eduardo Gomes dengan fokus untuk persiapan [[Piala Dunia FIFA 2014]] yang akan diadakan di
*Pengembanganapron dan landasan yang sudah ada, pembangunan landasan pacu kedua senilai BRL 600 juta. Selesai: Juli 2013
*Pengembangan dan renovasi terminal penumpang senilai BRL193,5 juta. Selesai: Desember 2013
|