Bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membatalkan revisi 5029964 oleh 110.139.52.120 (Bicara)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Tarumanegara meninggalkan 7 (tujuh) prasasti:
=== Prasasti Ciaruteun ===
[[Berkas:prasasticiaruteun.jpg|thumb|right|Salinan gambar prasasti Ciaruteun dari buku The Sunda Kingdom of West Java From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with the Royal Center of Bogor]] [[Prasasti Ciaruteun]] atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa SansekertaSanskerta yang terdiri dari 4 baris disusun ke dalam bentuk Sloka dengan metrum Anustubh. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman.
 
Gambar telapak kaki pada prasasti Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:
Baris 14:
 
=== Prasasti Jambu ===
[[Prasasti Jambu]] atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat [[Bogor]], prasasti ini juga menggunakan bahasa SansekertaSanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman.
 
=== Prasasti Kebonkopi ===
Baris 26:
=== Prasasti Cidanghiyang ===
[[Prasasti Cidanghiyang]] atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa SansekertaSanskerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman.
 
=== Prasasti Tugu ===