Ken Sora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Kematian Sora menurut ''[[Pararaton]]'' terjadi pada tahun [[1300]] yang diuraikan panjang lebar dalam ''[[Kidung Sorandaka]]''. Menurut ''Pararaton'' kematiannya terjadi pada pemerintahan [[Jayanagara]], sedangkan menurut ''Kidung Sorandaka'' terjadi pada pemerintahan [[Raden Wijaya]]. Dalam hal ini pengarang ''Pararaton'' kurang teliti karena menurut ''[[Nagarakretagama]]'' Jayanagara naik takhta menggantikan Raden Wijaya baru pada tahun [[1309]].
 
Dikisahkan bahwa, Sora ikut serta dalam pasukan [[Majapahit]] yang bergerak menumpas pemberontakan [[Ranggalawe]] di [[Kabupaten Tuban|Tuban]] tahun [[1295]]. Dalam pertempuran di Sungai Tambak Beras, Ranggalawe mati di tangan [[Kebo Anabrang]]. Diam-diam Sora merasa sakit hati melihat keponakannya dibunuh secara kejam. Ia pun berbalik ganti membunuh Kebo Anabrang dari belakang.
 
Peristiwa pembunuhan terhadap rekan satu pasukan tersebut seolah-olah didiamkan begitu saja. hal itu dikarenakan keluarga Kebo Anabrang segan menuntut hukuman pengadilan karena Sora dianggap sebagai abdi kesayangan Raden Wijaya.
Baris 34:
Kisah dalam ''Kidung Sorandaka'' di atas sedikit berbeda dengan ''Pararaton'' yang menyebut kematian Juru Demung terjadi pada tahun [[1313]], sedangkan Gajah Biru pada tahun [[1314]]. Kematian kedua sahabat Sora tersebut terjadi pada masa pemerintahan Jayanagara putra Raden Wijaya.
 
== KeepustakaanKepustakaan ==
* [[Slamet Muljana]]. 1979. ''Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya''. Jakarta: Bhratara
* Slamet Muljana. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (terbitan ulang 1965). Yogyakarta: LKIS
 
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
[[kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]
[[kategori:Kematian 1300]]