Hartono Rekso Dharsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 4:
Pak Ton dilahirkan sebagai anak kesembilan dari 12 bersaudara. Pak Ton yang pernah memperoleh pendidikan militer di [[Belanda]] ini, memulai kariernya di dunia militer di [[Kodam III Siliwangi|Divisi Siliwangi]] sebagai seorang komandan regu, pleton dan kemudian komandan [[batalyon]] pada masa perang kemerdekaan ([[1946]]-[[1949]]). Ia juga pernah menjabat sebagai kepala staf brigade di Siliwangi, dan kemudian bertugas di Staf Umum Angkatan Darat (SUAD) ([[1954]]-[[1956]]) dan sebagai Wakil Gubernur [[Akademi Militer Nasional]] ([[1956]]-[[1959]]). Ia juga mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Staf Kodam Siliwangi hingga dua kali, yaitu pada [[1960]] dan [[1964]]-[[1965]].
 
Pada [[1962]]-[[1964]] ia mendapat tugas sebagai [[atase militer]] di [[London]], [[Inggris]]. Selesai dengan tugasnya di London, H.R. Dharsono diangkat menjadi Asisten III Panglima Angkatan Darat ([[1965]]-[[1966]]) dan kemudian sebagai Pangdam ke-9 Kodam VI Siliwangi (kini Kodam III) ([[1966]]-[[1969]]).
 
Pada [[1969]], Pak Ton diangkat menjadi Duta Besar di [[Thailand]]. Tugas ini dijalaninya hingga [[1972]]. Ia kemudian diangkat menjadi Duta Besar di [[Kamboja]] ([[1972]]-[[1975]]). Ia kemudian menjadi Ketua Delegasi RI pada International Commission for Control and Supervision (ICCS) dalam upaya mengakhiri Perang Vietnam ([[1973]]-[[1975]])..