Arca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 23:
* '''[[Wishnu]]''': Mengenakan mahkota agung ''jatamakuta'', bertangan empat yang membawa atribut yaitu ''[[chakra]]'' (piringan cakram), ''cengkha'' (cangkang kerang bersayap), gada, dan buah atau kuncup bunga [[padma]]. ''Wahana''nya adalah [[Garuda]].
* '''[[Brahma]]''': Berkepala empat pada tiap penjuru mata angin, mengenakan mahkota agung ''jatamakuta'', bertangan empat yang membawa atribut yaitu kitab, ''aksamala'' (tasbih), ''camara'' (pengusir lalat), dan buah atau kuncup bunga [[padma]].''Wahana''nya adalah ''Hamsa'' (angsa).
* [[Agastya]]: Shiwa dalam perwujudannya sebagai resi brahmana pertapa, digambarkan pria tua berjanggut dan berperut buncit, memegang ''aksamala'', ''kamandalu'', dan trisula.
* '''[[Ganesha]]''': Putra Shiwa yang berkepala gajah ini digambarkan bertangan empat dengan tangan belakang memegang ''aksamala'' dan kampak, sementara tangan depannya memegang mangkuk yang dihirup belalainya, serta potongan gadingnya.
* '''[[Durga]]''': Istri Shiwa ini sering diwujudkan sebagai ''Mahisashuramardhini'' (pembunuh ashura banteng) dengan posisi menindas raksasa banteng. Ia digambarkan sebagai wanita cantik dalam busana kebesaran bertangan delapan atau duabelas dengan memegang berbagai senjata seperti pedang, perisai, parang busur panah, anak panah, ''chakra'', ''cengkha'', dan tangan yang menjambak rambut Mahisashura dan menarik ekornya. Wahananya adalah Singa.